Foto: DP saat safari politik di zona IV
MAKASSAR||Legion News – Kampanye hari ke delapan pasangan dengan nomor urut 1, Ir. Moh. Ramdhan Pomanto dan Hj Fatima Rusdi di wilayah Zona.IV Kecamatan Mariso, Mamajang, dan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu, (3/10/2020).
DP lakukan safari kampanyenya di warga Kelurahan Bonto Marannu, Kecamatan Mariso, Saat menemui warga mantan walikota Makaasar ini, menerima keluh kesah warga terkait pelayanan pemerintah, kepada calon wali kota Makassar, Danny Pomanto saat acara dialog bersama warga
Selain warga di kelurahan Bonto Maranu, DP juga lakukan safari politiknya ke Kelurahan Tamarunang, Salah satu warga, Edo, “Tidak salah Pak Danny Pomanto pilih perempuan sebagai wakilnya. Sekarang wajah-wajah warga sudah penuh harapan karena ada pasangan “Adama” yang maju di Pilkada Makassar,” ujar Edo di hadapan Danny saat berdialog dengan warga Kelurahan Tamarunang Kecamatan Mariso
Menurut Edo, sosok Danny Pomanto adalah asli anak lorong dan lahir di Makassar. Jadi bilamana ada yang kerap menzalimi dan mengatakan Danny bukan orang Makassar, itu salah besar.
“Jadi tidak adami pengaruhnya itu kalau ada orang bilang pak Danny bukan orang asli Makassar. Kami tau kalau beliau lahir dan besar di lorong di kota Makassar,” tegasnya.
Sementara itu, Danny Pomanto mengungkapkan rasa bangga bisa hadir di tengah-tengah warga Mariso yang tergabung dalam Forum Mariso Bersatu dan sejumlah komunitas lainnya.
“Alhamdulilah, dari dulu saya selalu bersama dengan saudara-saudaraku di Mariso, khususnya komunitas Forum Mariso Bersatu dan komunitas lainnya,” ungkap Danny yang disertai pekikan tepuk tangan warga.
Di kesenpatan itu, Danny menyampaikan pada 9 desember 2020 mendatang akan menentukan nasib masa depan kota Makassar.
“Jangan ki salah pilih, satu detik saat memilih pemimpin nanti akan menentukan nasib ta lima tahun ke depan,” jelasnya.
Olehnya, Danny berharapa agar warga memilih pemimpin yang betul-betul terbaik dan mampu menperjuangkan nasib warga kota Makassar.
“Pilihlah pemimpin yang bisa memperjuangkan nasib rakyatnya. Jangan ki’ pilih pemimpin yang hanya memikirkan kelompoknya saja. Ingat ki kita harus bersatu untuk Makassar dua kali tambah baik,” sambungnya.
Tidak lupa Danny juga menerangkan bahwa saat ini ia menggandeng wakil dari kaum perempuan yang tangguh.
“lima puluh persen suara perempuan harus diakomodir di kota Makassar. Karena itulah kami pilih ibu Fatma sebagai keterwakilan perempuan. Hanya perempuan yang mengerti perempuan,” terangnya.
Di kesempatan itu, kerap terdengar teriakan “Adama” dan “Tungguma” dari warga yang menghadiri acara silaturahmi di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso. Bahkan Ketua Forum Mariso Bersatu dan tokoh masyarakat Mariso, Haerumi Hamzah Tuppu, tampak selalu mendampingi Danny Pomanto. (*)