Rumah Dinas Digeledah KPK, SYL Sedang Berada di LN, Ingat Mantan Mentan Dipanggil Presiden

FOTO: Rumah dinas Mentan di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat (Zintan Prihantini)
FOTO: Rumah dinas Mentan di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat (Zintan Prihantini)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Saat rumah dinasnya didatangi KPK, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan sedang berada di luar negeri.

Mentan Syahrul Yasin Limpo dikabarkan jadi pembicara di konferensi FAO Global Conference On Sustainable Livestock Transformation di Roma, Italia, Senin (25/09/23).

Dikutip dari Liputan www.tvtani.id dalam kesempatannya itu Mentan SYL mengajak pemerintah dunia tingkatkan kerja sama dan ciptakan paradigma baru pengolahan pangan hadapi tantangan global.

Mentan Syahrul berkesempatan bekerja sama dengan Menteri Pertanian Italia dalam mengatasi krisis pangan.

Advertisement

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan upaya paksa penggeledahan di rumah dinas Mentan di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat

“Benar, ada giat tim KPK di sana,” kata Ali kepada wartawan, Kamis sore (28/9).

Ali menjelaskan, penggeledahan tersebut hingga saat ini masih berlangsung. Tim KPK masih melakukan pencarian barang bukti di rumah dinas tersebut.

“Giat (kegiatan penggeledahan) sedang berlangsung,” pungkas Ali.

Kegiatan penggeledahan biasa dilakukan KPK ketika mencari barang bukti terkait proses penyidikan yang sedang ditangani. Namun demikian, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai proses penyelidikan dugaan korupsi di Kementan naik ke tahap penyidikan.

Mantan Mentan Dipanggil Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, memanggil Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023) pekan lalu.

Usai bertemu Presiden, Amran Sulaiman dihadapan media mengungkapkan isi pertemuan dengan Jokowi hari ini.

Dia mengatakan pemanggilan dirinya oleh Presiden Jokowi dalam kapasitas sebagai pengusaha.

“Iya baru ketemu dengan beliau,” kata Amran di kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari detik.com Jumat (15/9/2023).

“Saya kan jadi pengusaha jadi diskusi masalah tentang ekonomi bagaimana ekonomi Indonesia, bagaimana kondisi ekonomi daerah, tentang bahas ekonomi,” ungkapnya.

Amran membantah dalam pertemuan ini Jokowi menawarinya kembali menjabat menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Amran, dia dan Jokowi memang kerap berdiskusi ihwal perekonomian, dari hilirisasi nikel hingga soal kendaraan listrik.

“Tidak, tidak. Jadi memang bukan satu kali saja kalau tidak salah selama saya tidak menjabat sudah lima kali dulu diskusi masalah tebu pabrik gula yang sudah kita sudah operasi di Bombana dan itu pabrik gula modern,” ucap Amran.

“Nah itu dulu dibahas, kemudian biofuel, kemudian dulu pernah masalah nikel dan diskusi tentang ekonomi bagaimana kondisi riil di bawah. Jadi kalau tidak salah sudah lima kali diskusi tentang usaha,” papar mantan Mentan itu.

Saat ditanya apakah dalam pertemuan ini juga membahas Pilpres 2024, Amran tidak menjawab. (*)

Advertisement