Ruhut Olok-olok Anies Gunakan Koteka, Unggah di Medsos, Mega: Dia Pemecah Belah

Ruhut Sitompul di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Ruhut Sitompul di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

LEGION NEWS.COM – Panglima Komando Patriot Revolusi (Kopatrev), Petrodes Mega Keliduan geram ke Ruhut Sitompul yang dinilainya telah merusak kebhinekaan.

Hal itu diungkapkan Petrodes Mega Keliduan di akun Twitternya. Pernyataan Petrodes Mega Keliduan itu buntut Ruhut yang mengunggah foto Anies Baswedan menggunakan baju adat dari Papua dengan narasi keterangan foto yang dinilainya mengolok-olok.

“Mengapa saya begitu geram, karena beberapa hari yang lalu saya baru saja pulang mendampingi Panglima Komando Pimpinan Tertinggi KOPATREV, Bung @arvindonoviar bicara kepada Rakyat Papua di Biak, eh @ruhutsitompul merusak kembali kebhinekaan yang kami bangkitkan,” tulis Petrodes Mega Keliduan di akun Twitternya, Jumat (13/5/2022).

Tak hanya itu, Ruhut juga dinilai rasis dan tidak mau meminta maaf secara terbuka.

Advertisement

“Dengan sombong @ruhutsitompul, bahkan sampai hari ini tidak juga meminta maaf secara terbuka. Jangan main-main. Jika kami rakyat Papua menerima minta maaf anda saja, tetap ada adat yang harus dijalankan! Perlakuan rasis anda tidak akan dibela oleh siapapun, bahkan Presiden!,” tambahnya.

Petrodes Mega Keliduan juga menanggapi tanggapan warganet terkait permasalahan rasis Ruhut yang mengunggah foto Anies memakai koteka tersebut.

“Masalahnya dimana? apakah masyarakat papua tdk pernah pakai pakaian adat suku lain? misalnya pakai blankon? peci betawi?, dll? coba jelaskan rasisnya dimana?, ” tanya @Ma_vwxyz.

Menanggapi hal itu, Petrodes Mega Keliduan menilai dilihat dari track record Ruhut Sitompul adalah pembully Anies Baswedan dan mengedit foto Anies dengan menggunakan pakaian adat papua dengan narasi keterangan fotonya yang dinilainya mengolok-olok.

“Anda Ini harus banyak minum air putih, agar otak anda cukup oksigen. 1. Track Record@ruhutsitompul adalah Pembully @aniesbaswedan. 2. Dia mengupload foto editan anies yang menggunakan pakaian adat papua. 3. Captionnya bernilai mengolok-olok. Coba 3 point itu anda susun,” tulis Petrodes Mega Keliduan.

“Kesimpulan: dari track record @ruhutsitompul yang selalu membully @aniesbaswedansudah tentu twit itu dimaksudkan untuk mengejek. Dan baju kebesaran adat suku Dani Papua, dijadikan alat untuk mengejek dan bahan lelucon. Tidak pantas, defisit rasa hayat sejarah! Kurang ajar,” beber Petrodes Mega Keliduan.

Menurutnya, pihaknya sudah melaporkan Ruhut ke polisi terkait unggahan itu dan itu sementara berproses di kepolisian. “Semua sedang berproses. Kita serahkan kepada@DivHumas_Polri,” jelasnya.

Sementara itu, Ruhut Sitompul menyatakan meminta maaf atas unggahan foto editan Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Papua suku Dani, Koteka. Tak hanya itu, dia juga mendesak polisi menangkap pembuat meme Anies Baswedan. Ruhut Sitompul mengaku hanya memposting meme itu, bukan yang membuat. (Sumber: fajar)

Advertisement