Rocky Gerung: Cagub Masuk Kampus Dibongkar Pikirannya, Akademisi Unhas: Setuju

FOTO: Kolase Rocky Gerung dan DR Hasrullah
FOTO: Kolase Rocky Gerung dan DR Hasrullah

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Komunikolog sekaligus akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) DR Hasrullah menyambut baik gagasan Rocky Gerung agar calon kepala daerah (Gubernur) masuk kedalam kampus untuk dibongkar pikirannya satu persatu.

“2024 adalah titik star provinsi Sulawesi Selatan menuju Indonesia emas di 2045 nanti. Maka apa yang disampaikan Rocky Gerung adalah benar dan saya sangat setuju itu, bahwa calon gubernur Sulsel memang harus diuji kemampuannya lewat kampus,” ucap DR Hasrullah.

“Kampus adalah pusat peradaban, sekaligus laboratorium untuk menguji se-seorang menjadi pemimpin kelak, Apakah punya kemampuan atau tidak sama sekali, merekalah para cendikiawan yang menyimpulkan itu,” imbuh Komunikolog Unhas ini.

“Ingat, Sulawesi Selatan punya sejarah masa lalu yang luar biasa menghasilkan nama nama besar seperti Syekh Yusuf al-Makassari ulama kharismatik dan Karaeng Pattingalloang yang tersohor karena ketertarikannya yang tinggi pada ilmu pengetahuan barat pada masa itu,” ujar pengajar ilmu komunikasi di Universitas Hasanuddin ini.

Advertisement

“Kita harus memilih pemimpin bukan atas dasar kesukuan. Tetapi memilih pemimpin itu berdasarkan rekam jejak kinerjanya,” tutur penggagas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ini.

“Selain itu calon kepala daerah diuji nyali terkait dengan kemampuan leadership dan moral sebagai standar kepemimpinan. Sebagai pemimpin tidak boleh tercela agar bisa menjadi suri tauladan,” imbuh Hasrullah.

“Mengapa perlu memiliki akhlak mulia dan tidak tercela dari moral sosial akan diuji oleh masyarakat kampus sebagai pemimpin bebas dari perselingkuhan etika dan mampu menunjukkan dirinya sbg pemimpin moral dan tidak tercela,” katanya menambahkan.

“Jangan kita memilih pemimpinyang dikemudian harus diatur atur oleh keluarga atau kelompok oligarki. Apalagi kalau merujuk data penduduk yang dirilis Dukcapil Sulsel 2023, Jumlah penduduk di Sulawesi Selatan telah mencapai 9.400.283 jiwa ini yang perlu menjadi perhatian kepala daerah nantinya,” harap dia.

“Bukan hanya menghidupkan keluarga dan kelompoknya itu tadi,” tandas Hasrullah.

Sebelumnya, Pendiri Tubuh Institute, Rocky Gerung hadir sebagai narasumber dalam dialog kebangsaan dengan Tema, “Wacana-Rembuk Gagasan: Pemuda, Ide dan Aksi” di Universitas Negeri Makassar.

Kegiatan itu diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum UMI. Dialog tersebut berlangsung di Gedung Amanagappa UNM pada Kamis lalu (29/8/2024).

Dialog kebangsaan itu dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di kota makassar.

Pendiri Fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung menyebut agar para mahasiswa di Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya untuk menantang calon gubernur dan kepala daerah seperti Bupati/Walikota untuk datang ke kampus- kampus.

“Undang semua calon gubernur, wali kota dan bupati untuk datang ke kampus kampus kita bongkar pikirannya satu persatu apakah para calon yang hendak memimpin saudara saudara mampu berpikir global atau tidak?” ucap Rocky Gerung seperti di unggah, dilihat dan didengar melalui saluran media sosial milik Tubuh Institute. Senin (2/9)

“Makassar ini bukan sekedar ibu kota Sulawesi Selatan. Tapi ini Ibu kota Asia Pasifik,” tutur Rocky.

“Karena ini (Makassar/Sulawesi Selatan) adalah tempat yang paling strategis untuk mendiplomasikan Indonesia ke Barat, Utara, Selatan dan ke Timur,” terang pengamat politik itu.

“Saya ingin pikiran saya,” ucapnya.

“Saya ingin matahari pikiran itu terbit dari makassar,” timpal Rocky Gerung. (LN)

Advertisement