Rizal Ramli: ‘True to the colors, SPG IMF SMI mau jorokin Jokowi’

Dr. Ir. Rizal Ramli M.A.

JAKARTA||Legion-news.com Kementerian Keuangan (Kemenkeu) wacanakan menaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2022.

Akan hal tersebut mendapat tanggapan langsung oleh pengamat ekonomi Rizal Ramli melalui laman akun twitter miliknya. Minggu, (16/5)

“True to the colors, SPG IMF SMI mau jorokin Jokowi, habis beri signal undang IMF, sekarang usul naikkin PPN. Penghianatan Wijoyo terhadap Soeharto Act 2” tulis unggahan akun @RizalRamli

Selain Rizal Ramli, Legislator Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun mengaku terkejut dengan rencana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) pada tahun depan.

Advertisement

Menurut Anggota Komisi XI DPR ini, bahwa Kemenkeu dalam rapat-rapat dengan DPR pada masa sidang lalu tidak pernah menyampaikan rencana soal itu.

“Saya agak terkejut perihal rencana kenaikan tarif PPN yang sedang diwacanakan oleh Kementreian Keuangan. Rencana tersebut belum pernah dibicarakan dengan DPR khususnya Komisi XI, tetapi kenapa sudah disosialisasikan ke masyarakat lewat pemberitaan?” ujar Misbakhun, Rabu (12/5) lalu.

“Apakah sudah disepakati lewat mekanisme rapat tingkat menteri koordinator ataupun rapat kabinet? Apakah Presiden Jokowi juga sudah tahu?” tutur Misbakhun.

Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur itu menyatakan selama ini Kementerian Koordinator Perekonomian mengarahkan kebijakan perpajakan untuk memberi insentif. Misbakhun menyebut perekonomian nasional masih tumbuh negatif meski sudah ada tanda-tanda perbaikan.

Oleh karena itu Misbakhun menduga wacana tentang kenaikan tarif PPN yang dilontarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani belum dibahas secara solid di tingkat pemerintah.
“Kalau tahapan di sisi internal pemerintah belum selesai sampai pada tingkat rapat paripurna kabinet tetapi rencana kenaikan tarif PPN sudah dilakukan sosialisasi ke media, dalam pandangan saya ini menjadi awal komunikasi yang kurang bagus di publik,” ulasnya. (Red)

Advertisement