SUMEDANG||Legion-news.com Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia Menindaklanjuti penanganan korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Sabtu jelang sore hari warga dikejutkan dengan longsor, akibat kejadian tersebut 11 warga tertimbun dan dinyatakan meninggal dunia setelah ditemukan oleh Tim SAR Jawa barat, di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa barat, Sabtu (9/1/2021).
Mensos Tri Rismaharini di tengah kunjungannya menemui warga terdampak tanah longsor meminta pemerintah setempat mencarikan tempat aman bagi warga karena wilayah masih kerap diguyur hujan, Minggu (10/01)
Tiga bangunan Sekolah Dasar (SD) yang berada di sekitar lokasi bencana pun akan dijadikan tempat pengungsian.
“Pak Camat dan Kepala Desa akan menyiapkan tiga bangunan SD untuk dijadikan tempat pengungsian bagi warga di dekat Posko Tagana Kemensos,” ungkap Risma
Mensos Risma juga menyerahkan bantuan logistik dari Kemensos RI di dekat Posko Tagana, Kementerian Sosial di Sumedang, Minggu (10/01) malam.
Sejumlah bantuan logistik, Layanan Dukungan Psikososial (LDP), hingga santunan ahli waris bagi warga terdampak tanah longsor di Kabupaten Sumedang telah Kemensos RI salurkan
Total bantuan yang KemensosRI salurkan untuk penanganan korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang Rp1 miliar, terdiri dari Bantuan Logistik Tanggap Darurat; Beras Reguler; dan Santunan Ahli Waris untuk 11 orang korban meninggal dunia
Sejumlah 7 orang dari Tim Respon kasus Balai Wyata Guna Bandung juga melakukan layanan Psikososial kepada keluarga korban meninggal akibat bencana tanah longsor di Posko Puskesmas Sawahdadap. (Lnj03)