BANTAENG, Legion-news Masih ditengah pandemi COVID-19 di Indonesia. Pemerintah kabupaten Bantaeng meresmikan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Bupati Bantaeng mengucapkan rasa syukur apa yang nantinya masyarakat terima dari bantu kegiatan Pamsimas, “Masih ada nikmat Allah yang dapat kita rasakan bersama. Salah satunya adalah upaya pemenuhan kebutuhan dasar air minum dan sanitasi yang telah dilakukan oleh Pamsimas,” ucap Ilham Syah Azikin.
“Kegiatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Pamsimas telah menjadikan bekerja senantiasa bernilai ibadah,” kata dia. Kamis,
Sarana sanitasi SPAMS HID Pamsimas T. A. 2021 bertempat di SD Parigi, Desa Bonto Cinde, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng. Kamis, (12/8).
Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin, meresmikan dan menyerahkan SPAMS HID Pamsimas Tahun Anggaran 2021 bertempat di SD Parigi, Desa Bonto Cinde, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng. Kamis, (12/8).
Lanjut, “Upaya Pemenuhan kebutuhan dasar, sampai saat ini telah memberikan manfaat yang sangat besar, terima kasih Pamsimas yang telah menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Bantaeng,” kata Bupati
Dia menambahkan, “Keberhasilan Pamsimas akan Kami jadi model untuk diadopsi, Sesuatu yang bermanfaat tidak boleh dihentikan,” ujar Ciwang sebutan lain Bupati Bantaeng dalam sambutannya. Kamis
Bupati menyempatkan diri untuk meresmikan sarana sanitasi dengan uji coba penggunaan air di sekolah dasar Parigi. Usai meresmikan Bupati Selanjutnya mengecek kondisi bak reservoir (Bak Penampung) yang berada di desa tetangga.
Ikut dalam peresmian tersebut, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bantaeng diantaranya Kepala Bappeda Dimiati Nompa, Kepala Dinas PUPR Sjafaruddin Magau, Kepala Dinas PMDPPPA Ahmad Yani Muis,
Hadir Forkompinda Kecamatan Bissappu, Camat Bissappu Andi Sultan, Kapolsek Bissapu IPTU Ahmad Koembara, Kepala Desa Bonto Cinde Saripuddin, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda Karang Taruna, Kepala sekolah beserta guru SD parigi, KKM Bonto Cinde, serta warga Desa Bonto Cinde.
Acara dilaksanakan dengan protokoler Kesehatan ketat sesuai anjuran dari pemerintah.
Sementara itu, Pengelola KKM Bonto Cinde, Sabar, SPd mengungkapkan Pembangunan sarana air minum menggunakan opsi gravitasi murni yang telah menjangkau 4 dusun. Berada di desa Bonto Cinde mengingat desa tersebut terletak di daerah pegunungan.
Bak Penampung dibangun melalui kerjasama antar desa (Desa Bonto Rannu) dengan Pipa transmisi sepanjang 3 km dan distribusi sepanjang 2 km.
“Pamsimas HID tahun 2021, Rencana pemanfaatan 745 jiwa dengan rencana, 150 SR di dua dusun. Dua dusun sebelumnya sudah intervensi pamsimas reguler 2018,” Jelas Sabar.
Sabar, salah satu Koordinator KKM, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada tim Pamsimas atas dukungan dan bimbingannya dalam upaya pemenuhan kebutuhan air munim di Desa Bonto Cinde.
“Sebelum adanya Pamsimas, warga Desa Bonto Cinde sangat kesulitan air, kadang pakaian menumpuk 5 hari sebelum dicuci, begitupun di dapur, piring gelas menumpuk menunggu kami mengambil air di sungai yang jaraknya lebih dari 1 km, kadang menggunakan motor dengan jerigen di sisi kiri dan kanan, Insya Allah sarana air minum yang telah dibangun akan dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat Desa Bonto Cinde” ucap Sabar.
Diketahui Pamsimas merupakan kerjasama dari 5 Kementerian, World Bank dan DFAT.
Lima Kementerian tersebut diantaranya Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negiri dan Kementerian Desa.
Pemerintah kabupaten juga terlibat didalam nya dengan dukungan melalui APBD dan APBDes.
Bantuan dikelolah dan dilaksanakan sepehuhnya oleh masyarkat dan dukungan pendanaan swadaya masyarakat. (rls)