MAKASSAR, Legion-news Menyambut Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 serta penerimaan mahasiswa baru Universitas Islam Makassar Bersama Yayasan Hadji Kalla, Palang Merah Indonesia, IDI Kota Makassar melaksanakan vaksinasi massal mulai Rabu, 1 hingga Jumat, 3 September 2021 mendatang di auditorium DR KH Muhyiddin Zain UIM yang baru.
Rektor Universitas Islam Makassar DR Ir Hj Andi Majdah M Zain M.Si didampingi Ketua Panitia Vaksin UIM Mahyus SE , M.Si mengatakan sejak pandemik UIM selalu menjadi kampus yang komitmen melawan Covid-19.
Dimana KKN Tematik soal Covid-19, protokol kesehatan juga sangat ketat di setiap event Dan teranyar ini semua Mahasiswa Baru (Maba) sebelum masa orientasi akan divaksin termasuk pegawai serta dosen yang belum di vaksin semua akan di vaksin.
“Kegiatan vaksinasi bagi Maba disaksikan mantan Wapres Jusuf kalla, Kapolda Sulsel Irjen pol Drs Merdy syam M.Si, Walikota Makassar Danny Pomanto, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno via zoom,” ujar Majdah
Rektor UIM, “Jangan percaya hoaks tentang vaksin dan mari kita ajak seluruh element masyarakat, tokoh-tokoh untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin dan protokol kesehatan,” ucap dia.
Dia menambahkan, Dengan melihat animo masyarakat yang tinggi untuk menerima vaksin tentu hal ini menandakan bahwa sudah ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan melawan COVID-19.
Terima kasih saya ucapkan kepada para dokter serta Nakes yang sudah berkorban jiwa dan raga selama masa pandemi COVID-19
“Kami memilik target 1250 penerima vaksin yang terdiri dari masyarakat umum, para dosen beserta keluarga, mahasiswa dan para alumni.
Hal yang menggembirakan animo vaksin begitu tinggi data terakhir kuota sudah hampir penuh, tutur Majdah di virtual zoom. Rabu, (1/9).
Ditempat lainnya Dewan Pertimbangan IDI Kota Makassar, Prof Dr dr Idrus Paturusi menyatakan saatnya kita merdeka dari penjajahan Covid-19, sudah hampir dua tahun kita dijajah serta telah menelan banyak korban jiwa serta harta yang begitu besar.
Dengan upaya kongkrit selain protokol kesehatan 3 M juga vaksin dengan harapan terbentuknya herd immunity bagi rakyat Indonesia khususnya Sulawesi Selatan, beber Prof idrus. Rabu
Dokter Siswanto Ketua IDI Kota Makassar didampingi Humas IDI Kota Makassar dr Wachyudi Muchsin SH MKes memberi apresiasi kepada Kalla Group yang banyak memberi dukungan selama ini baik program 10 ribu vaksin dan saat ini program 75 ribu vaksin bersama dinas kesehatan Kota Makassar, Kodam XIV Hasanuddin, Universitas Hasanuddin, rumah sakit Bhayangkara Polda Sulsel , FTI UMI, dan Das’ad Latif Chanel.
Serta semua pihak dalam menggelar program 75 ribu vaksinasi bagi masyarakat kota Makassar menyambut HUT Republik Indonesia ke 76.
Selain itu, program ini juga didukung media cetak dan elektronik yang mengedukasi masyarakat pentingnya vaksin apalagi saat ini makassar zona merah sehingga kegiatan vaksin massal ini mengantisipasi korban akibat lonjakan kasus Covid-19.
Lanjut dokter Anto vaksin massal ini bisa membantu pemerintah mencapai target vaksin 85 persen untuk warga Indonesia khusus kota makasar.
Sehingga semua bisa terlindungi dari dampak buruk pandemi Covid-19. Dan bisa seperti beberapa negara yang kasus kematian Covid-19 menurun drastis karena keberhasilan program vaksinasinya.
“Oleh karena itu IDI Makassar mengajak seluruh masyarakat kota Makassar untuk berpartisipasi dalam program vaksin,” jelasnya.
Ketua Satgas Covid-19 Kalla Group subhan Djaya mengatakan “Hal ini merupakan bentuk dukungan Kalla group atas program pemerintah. Selain memberikan vaksinasi, Kalla juga aktif menggelar webinar kesehatan dengan tema vaksin dan Covid-19. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akurat kepada masyarakat. program vaksinasi 75 ribu ini ,
Lanjut subhan Segera manfaatkan kesempatan ini demi terciptanya herd immunity yang merata di Kota Makassar,” Demi mendukung terciptanya Herd Immunity, Kalla senantiasa menggelar kegiatan vaksinasi massal agar tercapainya vaksinasi yang merata.
Masyarakat dapat memperoleh vaksin hanya dengan membawa KTP.
Selain itu, kondisi peserta juga harus diperhatikan. Seperti dalam kondisi sehat, wajib makan sebelum vaksin, wajib memakai masker medis atau sejenisnya. Masyarakat Kota Makassar dapat memperoleh vaksin tanpa dipungut biaya pungkas subhan.
Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair menjelaskan program 75 ribu vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian Kalla kepada masyarakat. Sebagai sebuah perusahaan, Kalla memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Dengan hadirnya program ini, Kalla berharap dapat memberikan hal positif kepada masyarakat. Dengan terpenuhinya vaksinasi yang merata, semoga perekonomian dapat kembali berjalan. Dan terjadi pemulihan roda ekonomi di masyarakat itu sendiri,” tambahnya. (*)