
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Hingga jelang pendaftaran bakal calon gubernur di Sulawesi Selatan (Sulsel). DPP Partai Golkar belum menentukan sikapnya, siapa kader partai berlambang pohon beringin rindang itu yang akan diusung di pemilihan kepala daerah mendatang.
Ketua DPD Golkar Sulsel HM Taufan Pawe dipastikan tidak ikut dalam konstelasi politik lima tahun itu.
Padahal Taufan Pawe (TP) telah menerima surat tugas pencalonan. Selain TP ada nama Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan dan Indah Putri Indriani.
Tak kunjung jelasnya siapa bakal diusung DPP partai Golkar itu.
Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM mengatakan baik Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan dan Indah Putri Indriani disebutkannya tidak mampu menembus rekomendasi DPP Golkar di Jakarta.
Selain itu elektabilitas ketiganya masih stagnan diantara bakal calon gubernur Sulsel.
Buntut belum jelasnya rekomendasi partai Golkar itu Direktur Nurani Strategic Consulting, menyebut nama Supriansa anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Golkar.
“Supriansa bisa menjadi alternatif figur saat sulitnya menembus rekomendasi DPP Golkar di Jakarta,” ucap Direktur Nurani Strategic Consulting. Sabtu malam (6/7).
Dikatakannya Supriansa yang juga Ketua Badan Bantuan Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, punya kans menembus DPP Golkar untuk mendapatkan rekomendasi partai.
“Dia (Supriansa) dikenal menjadi salah satu andalan Partai Golkar dalam menghadapi berbagai hal terutama yang berkait masalah hukum,” katanya kepada awak media di Makassar.
“Lebih mudah bagi DPP memberikan rekomendasinya dengan nama supriansa di dalamnya,” beber Nurmal.
“Apalagi, dia punya modal bagus dalam membangun penerimaan masyarakat ke depan,” tambah mantan Ketua KPU kota Makassar itu.
Dikatakannya sosok Supriansa sangat dikena di kabupaten Soppeng. Namun masyarakat pada umumnya anggota DPR RI itu lebih di kota Makassar sebagai aktivis.
“Sosok Supriansa itu sangat dikena di kabupaten Soppeng. Namun masyarakat pada umumnya anggota DPR RI itu lebih di kota Makassar sebagai aktivis pendampingan hukum kepada masyarakat marginal seperti pedagang kaki lima,”
Diungkapkannya Supriansa banyak membantu masyarakat lewat Lembaga dibentuk nya yaitu, Makassar Intellectual Law (MIL).
Selain itu Supriansa juga aktif dalam gerakan aktivis Anti Narkoba.
Masa masa di aktivis Supriansa juga tercatat sebagai Ketua Granat Makassar dan Gerakan Nasional Anti Narkotika. (LN)