Real Count Lembaga Survei PPP 4.04%, Sirekap: Tembus 4.05%

ILUSTRASI: lambang PPP (Properti Tokopedia) 
ILUSTRASI: lambang PPP (Properti Tokopedia) 

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU dalam diagram tabulasi menunjukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal lolos dalam ambang batas parlemen threshold.

Dilansir dari Sirekap KPU hingga Kamis 22 Februari 2024, Pukul 14:00 WITA. Menunjukkan hasil rekap di 505.104 TPS. Partai berlambang Ka’bah itu mendapatkan 2.807.799 suara nasional dengan presentase perolehan 4.05%, dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di seluruh indonesia.

Sirekap menunjukkan sudah (61.36%) data TPS masuk dari seluruh indonesia.

Sebelumnya Lembaga survei Charta Politika melakukan hitung cepat (real count) mencatat perolehan suara Pemilu Legislatif PPP di posisi 4,04 persen dengan posisi suara masuk 92,3 persen.

Advertisement

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024) lalu. Mengapresiasi hasil hitung cepat yang terus melakukan proses entri dan pengolahan data hingga Kamis.

“Alhamdulillah tentu kita bersyukur, berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei, salah satunya Charta Politika, menunjukkan PPP lolos ambang batas parlemen dengan 4,04 persen. Tentu kita jaga dan kawal rekapitulasi hingga tuntas di KPU,” ujar Mardiono di sela pemantauan tabulasi internal PPP di kantor DPP PPP Menteng, Jakarta.

Lembaga Pusat Poling Indonesia (Puspoll Indonesia) memprediksikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menjadi partai terakhir yang lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2024.

“Partai terakhir yang masuk dalam ambang batas parlemen (parliamentary threshold) adalah PPP, yang berada di peringkat sembilan dengan nilai 4,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

“PPP berada di bawah partai Demokrat yang memperoleh nilai 4,2 persen,” tambah Muslimin.

Dia menjelaskan, suara PPP masih didominasi oleh basis pemilih lamanya yang masih solid. Mereka paling banyak adalah pemilih tua dalam rentang usia 41-50 tahun dengan jumlah pemilih sebanyak 6 persen.

“Namun, PPP juga banyak dipilih kalangan muda (Gen Z) dengan rentang usia 17-20 tahun dengan jumlah sebanyak 5 persen,” paparnya. (**)

Advertisement