BUTON UTARA || Legion News- Sejumlah masa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pemerhati Peradilan atau FMPP Menggelar unjuk rasa di depan Porles Buton Utara hari ini, jumat (21/08).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Polda Sultra agar bergerak progresif memanggil, memeriksa dan segera menangkap oknum – oknum yang di duga kuat membuat dan menyebarkan video pengakuan seorang wanita inisila E.V.A. yang di duga dilecehkan oleh seorang pejabat Pemda Butur.
Dalam perjalanannya korban E.V.A membuat sebuah video klarifikasi yang isinya menjelaskan jika dirinya saat membuat video pengakuan yang menyebut nama seorang pejabat tersebut dalam tekanan dan ancaman penganiayaan oleh beberapa orang dan di ketahui kelompok tersebut di komandoi seseorang berinisial F.S. dan menerima imbalan sebesar 1 juta Rupiah.
Tidak hanya itu, dalam pengakuannya korban sebelum melakukan tindakan pelaporan ke Polsek bonegunu lalu, dirinya sempat dijemput sekelompok orang dan mengajaknya ke kota Bau -Bau. Disanalah dia di pertemukan dengan seseorang dan di beri imbalan uang dan ditambah service karaoke serta refresing di pantai nirvana.
Keterangan korban di kuatkan oleh saksi inisial F.A dalam persidangan seseorang yang di duga mucikari inisial LW. F.A. mengatakan dirinya sempat diajak ke Bau – Bau oleh korban ” Sini mi kita pergi di bau – bau terima uang” tetapi oleh saksi ajakan itu di tolak.
Dalam keterangannya di oersidangan korban benar mengakui menerima imbalan sebesar 10 juta dari seseorang di kota Bau – bau.
Keseluruhan oengakuan dan video klarifikasi korban tersebut telah dilampirkan sebagai bukti dalam laporan yang di terima langsung direktorat kriminal khusus Polda Sultra dua pekan lalu.
Berdasarkan informasi pihak dirkrimsus Polda Sultra melalui kepala unit 1 Subdit V Tindak Pidana Siber Reskrimsus IPDA AspandiI yang dihubungi via WhatsApp mengatakan dugaan pencemaran nama baik dilaporkan pihak Ramadio masih dalam tahap Verifikasi.
Melalui Jendral lapangannya FMPP Kemal mengatakan “Aksi Ini wujud dari kegelisahan masyarakat yang benar- benar menginginkan kasus ini terang benderang dan segera diakhiri. Karena itu kami menempuh jalan ratusan kilometer untuk sampai disini untuk memberi dukungan untuk Polda Sultra bekerja progresive menangkap yang di duga pelaku pembuat dan penyebar video yang mengandung Hoax dan merusak nama baik seseorang. Dan terpenting mengungkap dalang dari sumber keresahan”.
Dari pantauan media ini aksi yang melibatkan sekitar 700san masa setelah menyampaikan tuntutannya memburkan diri dengan tertip, namun diakhir aksi massa mengatakan bila tuntutan hari ini tidak di sahuti maka massa mengancam akan memblokade jalur keluar masuk Buton Utara dan tempat strategis lainnya. (Ikmal\*)