
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Senat Akademik Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menggelar Pemilihan Calon Rektor Unhas Periode 2026 – 2030 pada tanggal 3 November 2025. Pemilihan akan dilaksanakan oleh seluruh anggota Senat Akademik Unhas yang berjumlah 94 orang ini akan berlangsung di Unhas Hotel & Convention, Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilihan, Kelompok Kerja (Pokja) Senat Akademik untuk Proses Penyaringan Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030 menggelar rapat koordinasi, Senin (27/10) di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas.
Dalam pengarahannya, Sekretaris Senat Akademik Unhas, Prof. Dr. Ir. Budimawan, DEA, menjelaskan bahwa rapat ini perlu membahas dan menyepakati beberapa aspek teknis, untuk memastikan seluruh proses berlangsung secara jujur, adil, dan akuntabel.
“Pokja Penyaringan memiliki peran signifikan dalam memastikan proses pemilihan akan menghasilkan tiga nama Calon Rektor untuk dipilih oleh Majelis Wali Amanat nantinya. Saya berharap Pokja akan bekerja secara profesional,” kata Prof. Budimawan.
Ketua Pokja Penyaringan, Prof. Dr. Hamka Naping, M.Si memimpin jalannya rapat. Beliau mengemukakan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian, baik teknis maupun substantif.
“Acara akan kita mulai pukul 07.30. Diawali dengan pemaparan visi misi dan pendalaman oleh panelis. Setelah istirahat makan siang, kita akan lanjutkan dengan pemilihan oleh seluruh anggota Senat,” kata Prof. Hamka.
Pemaparan visi misi dan pendalaman oleh panelis akan dipandu oleh Prof. Dr. Phil. Sukri Tamma, M.Si (Dekan FISIP Unhas) selaku moderator. Para bakal calon akan diberi waktu masing-masing selama 15 menit untuk pemaparan.
Pokja telah memutuskan akan mengundang 3 (tiga) orang panelis, masing-masing:
1. Prof. H. Marsuki, DEA, Ph.D (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas)
2. Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH (Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia)
3. Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng (CEO PT. PAL Indonesia)
Para panelis akan melakukan pendalaman terhadap visi dan misi masing-masing bakal calon Rektor Unhas. Setelah itu akan ada sesi tanggapan dari masing-masing bakal calon Rektor Unhas.
Anggota Senat Akademik yang akan menggunakan hak suara terlebih dahulu dilakukan proses screening. Tidak diperkenankan membawa peralatan elektronik, terutama telepon genggam. Pokja akan melakukan pemeriksaan sebelum menyerahkan kertas suara.
Pemilihan Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030 ini nantinya diharapkan dapat berlangsung dalam suasana yang tertib. Sivitas akademik, alumni dan masyarakat dapat menyaksikan proses secara langsung (berdasarkan undangan) atau melalui tayangan langsung melalui kanal YouTube yang akan diumumkan menjelang acara.(*/ir)
























