MAKASSAR, Legion-news Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar telah menyelesaikan pakta integritas bagi kader Partai Golkar yang akan menjadi pengurus untuk periode 2021-2025.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin menjelaskan pakta integritas ini penting dilakukan sebagai bentuk komitmen personal kader terhadap partai.
“Ini penting karena pakta integritas merupakan perjanjian antara pribadi dengan Partai Golkar. Tentu dengan persyaratan dan konsekwensi yang harus kita patuhi bersama,” jelasnya, dalam Press Conference di Sekretariat DPD II Partai Golkar, Jalan Lasinrang Makassar, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya, rencananya hasil dari pakta integritas ini akan diserahkan ke DPD I pada Senin pekan depan untuk segera mendapatkan SK kepengurusan yang baru.
Terkait dengan jumlah kepengurusan dan asal pengurus, Munafri mengungkapkan ada 350 orang yang masuk sebagai pengurus dan berasal dari berbagai unsur, diantaranya dari tokoh senior partai, orang yang baru bergabung ke partai, unsur pengusaha, Tionghoa, dan juga termasuk pindahan dari partai lainnya.
“Jumlahnya itu ada 350 orang, akan bergabung beberapa tokoh, ada yang lama, ada yang baru, pengusaha, Tionghoa, semua kita akomodir masuk kedalamnya,” ungkapnya.
Mantan Calon Walikota Makassar yang akrab disapa Appi ini menegaskan, setelah dilakukan pakta integritas dan setelah nanti SK kepengurusan terbit, Partai Golkar Makassar punya langkah strategis.
Diantaranya, lanjut Appi, melakukan konsolidasi partai, membentuk struktur kepengurusan ditingkat Kecamatan, Kelurahan, dan ditingkat bawah.
“Ini titik langkah awal melakukan konsolidadi internal melalui pakta integritas, ini akan berdampak terhadap kegiatan yang akan dilalui dan bagaimana masuk dalam pemilihan legislatif, pemilihan eksekutif dan pemilihan presiden wakil presiden,” ujarnya.
Mengenai adanya kabar nama Irianto Ahmad masuk sebagai Sekretaris dan Ismail sebagai Bendahara DPD II Golkar Makassar, Appi menegaskan, akan disampaikan kelengkapan struktur setelah SK dari DPD terbit.
“Dalam struktur, Anto (Irianto Ahmad) dan Ismail sudah masuk dalam draft yang kita buat dan minggu depan kita submit ke DPD I dan berharap cepat diselesaikan. Namanya kita akan lihat setelah SK keluar,” tegasnya.
Appi juga menyampaikan tanggapannya terkait dengan penurunan suara Partai Golkar Makassar dibeberapa kontestasi politik, namun Appi mengakui hal tersebut sebagai sebuah tantangan bagi partai berlambang beringin ini untuk bisa rebound.
Dengan begitu, Appi menegaskan ada strategi tersendiri yang akan dijalankan Partai Golkar dengan melihat kelemahan dan kekuatan Golkar setelah menjalani kontestasi politik yang ada sebelumnya.
“Tentu disetiap kepengurusan ada strategi tersendiri. Secara faktual ada penurunan dari beberapa pemilu dan inilah yang menjadi tantangan buat kita, dan ada catatan kami tentang kelemahan mana yang harus diperbaiki dan kelebihan mana yang akan kita pertahankan dan kita tingkatkan, dan bagaimana Golkar bisa rebound untuk menambah kursi yang ada di DPR,” ungkapnya.
Appi juga menegaskan komitmen Partai Golkar baik secara kepengurusan partai dan juga fraksi untuk terus menjadi mitra Pemerintah yang kritis dalam proses pembangunan untuk kepentingan masyarakat. (Anas)