JAKARTA||Legion-news.com Siklon tropis Seroja memporakporandakan beberapa kabupaten yang ada di propinsi Nusa Tenggara Timur sejak Minggu dini hari (4/4)
Puluhan korban dinyatakan meninggal, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyebut sekitar 256 jiwa mengungsi akibat banjir bandang disertai tanah longsor
Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel (RG) meminta Pemerintah Pusat segera menetapkan status Keadaan Luar Biasa (KLB) atas bencana banjir di Nusa Tenggara Timur.
Hampir seluruh NTT dilanda banjir dan saat ini penduduk membutuhkan bantuan segera seperti tempat tinggal, pakaian, dan makanan.
RG pun mengajak semua pihak untuk bersimpati dan membantu korban bencana yang terjadi di NTT.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, setidaknya 44 orang meninggal dunia dan 24 orang lainnya masih dinyatakan hilang
“Akibat bencana alam ini pula, total 15 orang mengalami luka-luka, 70 orang hilang, dan 938 kepala keluarga atau 2.655 jiwa terdampak,” papar Raditya Jati, Senin (5/4/2021)
Setidaknya 44 orang meninggal dunia dan 24 orang lainnya masih dinyatakan hilang, sedangkan warga yang luka-luka, telah mendapatkan perawatan medis.(let)