Punya Peluang Dampingi Prabowo di 2029, CEO DPI: AHY Fokus di Kabinet dan Cegah Kader Berbuat Korupsi

FOTO: AHY menemui wartawan usai terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang di gelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (24/2/2025) malam. (Properti AHY)
FOTO: AHY menemui wartawan usai terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang di gelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (24/2/2025) malam. (Properti AHY)

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipercaya kembali menjadi ketua umum DPP partai Demokrat.

Putra sulung presiden RI ke 6 itu terpilih kembali untuk memimpin partai berlambangkan bintang mercy itu untuk periode 2025-2030.

Musyawarah nasional (Munas) partai demokrat itu berlangsung di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (24/2/2025) malam.

Usai terpilih sejumlah media menemui AHY di arena Munas partai demokrat itu. Wartawan pun menanyakan, Apakah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersedia mendampingi presiden Prabowo saat pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

Advertisement

Kepada media Agus mengatakan dirinya lebih fokus di partai dan menyukseskan program kerja presiden Prabowo.

“Kita fokus di partai dulu saja, kita sukseskan Pak Prabowo,” ujar AHY, Senin malam (24/2).

Terkait itu awak media menghubungi CEO PT Duta Politik Indonesia (DPI), Dedi Alamsyah untuk dimintai pendapatnya.

Kepada media Direktur DPI itu mengatakan, Untuk membicarakan AHY sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2029 mendatang masih terlalu jauh.

Kata Dedi, Masih banyak peluang untuk bisa menjegal putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

“Masih jauh, Dan masih banyak peluang untuk bisa menjegal AHY berpasangan dengan prabowo di pilpres 2029 nanti,” tutur Direktur eksekutif PT DPI itu, Selasa malam (25/2/2025).

Dikatanya Agus besar karena masih ada bayang bayang sang ayah (SBY). Dirinya menyarankan AHY fokus bekerja di kabinet merah putih dan hal utama mencegah kader partai demokrat dari kasus kasus korupsi.

“Ikuti saja jejak bapaknya, Dan AHY kan besar karena masih ada SBY (bayang bayang) seperti itu,” kata Dedi.

“Saran saya fokus saja dulu jadi menteri yang baik dan cegah kadernya agar tidak terlibat di kasus korupsi,” tambah CEO PT DPI itu. (LN)

Advertisement