LEGIONNEWS.COM – BULUKUMBA, Dalam suatu kesempatan di acara buka puasa bersama di bulan suci ramadhan 1435 Hijriah Andi Utta sapaan lain Bupati Bulukumba mengisahkan dirinya berkemah di Dogiya, Hanya untuk meyakinkan dirinya ingin membangun bendungan yang nantinya punya manfaat besar bagi masyarakat di Butta Panrita Lopi itu.
Keseriusannya itu dengan merealisasikan pembangun akses jalan raya yang lebih luas lagi di Kahayya, Kecamatan Kindang.
Dirinya (Andi Utta) menuturkan sangat berkeinginan bendungan itu nantinya punya asas manfaat seperti yang pernah dilihatnya langsung di negeri Paman Sam (AS).
“Selain manfaatnya disektor pertanian, Bendungan nantinya juga menghasilkan energi listrik dan kebutuhan air bersih nantinya,” ujar Andi Utta usai buka puasa bersama di rumah jabatan Bupati kala itu.
“Di bendungan itu nantinya didesign keberadaan turbin untuk menghasilkan energi listrik yang dihasilkan nantinya dapat dijual ke perusahaan listrik negara (PLN). Ini tentu tujuannya untuk mendapatkan PAD bagi pemerintah daerah,” kata dia.
“Kemudian air dari bendungan itu dapat dikelola menjadi air bersih oleh PDAM Bulukumba,” tutur Bupati yang juga pengusaha sukses itu.
Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabupaten Bulukumba tidak di sia-siakan Andi Muchtar Ali Yusuf.
Tingginya keinginan memakmur warga di Butta Panrita itu khususnya disektor Pertanian disampaikannya kepada Presiden Jokowi kala itu.
Dia Andi Utta Bupati Bulukumba itu mengatakan ke Presiden Jokowi tentang potensi dan rencana pembangunan bendungan Kahayya dan pembangunan industri refenery.
Keinginan Bupati dengan tagline dikerja bukan di cerita itu di Aminkan oleh sang Presiden.
Saat memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Senin 8 Juli 2024 lalu, Andi Utta mengungkapkan hal itu didepan ratusan aparatur sipil negara di Pemkab Bulukumba.
Dikatakan dari pembicaraan tersebut pihak Pemerintah Daerah akan melakukan presentasi di Istana Presiden.
“Ada beberapa pembicaraan, dan tentu saya minta Insyaallah mudah mudahan diberikan kesempatan untuk paparan di Istana nanti untuk bagaimana bendungan dan program strategis investasi industri refenery di Bulukumba bisa dilaksanakan,” ungkap Andi Utta.
Dengan upaya tersebut, lanjutnya rencana pembangunan bendungan bisa mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat sehingga dapat terealisasi lebih cepat.
Menurutnya proyek seperti bendungan ini adalah pekerjaan long term atau berjangka panjang sehingga tidak bisa dipaksakan selesai dalam waktu singkat. “Kita itu bekerja bukan untuk hari ini, tapi untuk masa depan anak anak kita di Bulukumba. Jika bendungannya sudah selesai maka tentu sangat berdampak pada pengembangan potensi yang dimiliki Bulukumba,” tambahnya.
Diketahui Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bulukumba pada tanggal 4-5 Juli yang lalu. Presiden dua periode ini datang ke Bulukumba bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi tiga menteri yaitu Menteri Pertanian, Menteri Kesehatan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Jokowi dan rombongan menginap di kawasan Wisata Tanjung Bira dan mendatangi dua titik yaitu Pasar Cekkeng dan RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja.
Atas berjalan lancar dan suksesnya kunjungan kerja Presiden RI, Bupati Andi Utta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik jajaran OPD, TNI Polri dan masyarakat yang telah bekerja dan membantu mempersiapkan kedatangan Presiden meski persiapannya terhitung singkat hanya dua hari.
“Alhamdulilah karena kesiapan kita semua, Bapak Presiden mengapresiasi kita di Bulukumba selama kunjungannya. Terutama di dua titik kunjungan Pasar Cekkeng dan rumah sakit umum daerah beliau terkesan,” ungkapnya.
Selain Presiden Jokowi, rencana pembangunan Bendungan Kahayya ini juga sudah disampaikan Bupati Bulukumba kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ikut rombongan Presiden RI.(*)