Punya Cita cita Besar, Sidik Weriuw Ingin Muslim Papua Jauh Lebih Baik

Player Sidik Weriuw, S.Pd. Terpilih dalam Musyawarah Badko I Majelis Muslim Papua (MMP) Provinsi Papua Selatan.
Player Sidik Weriuw, S.Pd. Terpilih dalam Musyawarah Badko I Majelis Muslim Papua (MMP) Provinsi Papua Selatan.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Sidik Weriuw, S.Pd. Terpilih dalam Musyawarah Badko I Majelis Muslim Papua (MMP) Provinsi Papua Selatan. Kamis (16/05/2023).

Usai terpilih Sidik Weriuw kepada media mengatakan alasan dirinya maju sebagai Ketua MMP melihat kondisi orang asli papua selatan yang muslim masih tertinggal jauh dari saudara-saudara muslim nusantara lainnya.

“Yang memotivasi saya maju sebagai ketua melihat kondisi orang asli papua selatan yang muslim masih tertinggal jauh dari saudara-saudara muslim nusantara lainnya,” ujar Sidik.

“Terobosan besar saya akan coba memulai itu dengan melakukan pendataan mulai dari kampung-kampung serta distrik yang ada di empat kabupaten yaitu Asmat, Boven Digoel, Mappi juga di Merauke,” tambah Ketua MMP Papua Selatan ini.

Advertisement

Dia mengungkapkan sampai saat ini belum memiliki data yang akurat terkait jumlah orang asli papua selatan yang beragama muslim.

“Data ini dibutuhkan agar bisa mengetahui jumlah orang asli Papua Selatan yang muslim,” katanya.

“Data ini akan menjadi dasar untuk mengakomodir anak-anak muslim asli Papua Selatan sehingga bisa dapat mengakses pendidikan dan tentu agar dibuatkan suatu yayasan/Ponpes demi memperbaiki masa depan generasi penerus yang memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni juga Akhlakul karimah dan tentunya menyiapkan suatu sumber daya manusia bagi pemerintah dan swasta,” kata Sidik.

Menurut Ketua MMP terpilih ini. Dirinya punya cita-cita besar agar semua anak muslim asli Papua yang berada di provinsi Papua Selatan ini bisa menyandang pendidikan yang baik ,dan bisa mendapatkan Suatu Kesempatan dalam dunia kerja di Provinsi Papua Selatan.

Olehnya itu Sidik Weriuw akan mengupayakan pendidikan yang berpola asrama yaitu anak-anak muslim asli Papua akan di bina dalam pesantren-pesantren sehingga anak-anak ini bisa memiliki Akhlak yg yang baik dan bisa menjadi pioneer dalam menciptakan suatu sumber daya manusia yang siap dipakai dalam segala aspek kehidupan dan bisa dapat memberikan kontribusi sumber daya manusia yang unggul bagi masyarakat dan pemerintah provinsi Papua Selatan.

Sidik Weriuw juga berharap kepada semua pihak agar tetap bekerja sama dan bergandengan tangan dengan berbagai umat beragama sahabat dalam menjaga nilai-nilai toleransi antar umat beragama sehingga bisa tercapai suatu kehidupan yang memberikan kontribusi terhadap kedamaian di provinsi Papua Selatan.

Ketua Majelis Muslim Papua Selatan berharap akan berkolaborasi dengan semua stakeholder tokoh-tokoh agama sahabat,tokoh adat dan tokoh masyarakat dan juga pemerintah untuk menciptakan suatu pola pendidikan yang berbasis asrama, pesantren sehingga dalam pengawasan keimanan para anak didik agar mereka menjadi generasi penerus yang beradab, berilmu pengetahuan juga memiliki nilai-nilai keagamaan yang baik.

Dan tentunya juga akan berpegang kepada suatu moto pertama di kabupaten induk merauke ibu kota provinsi Papua selatan yaitu Izakot Bekai Izakod Kai satu hati satu tujuan.

Sidik juga mengutip sebuah surah dalam Al Qur’an. “Allah tidak akan merubah nasib (seseorang)suatu kaum apabila ia tidak ingin atau mau merubah nasibnya sendiri.(QS.Ar-Radu:11)

(Nuel25)

Advertisement