Puan, Pemerintah Daerah Harus Segera Melakukan Operasi Tanggap Darurat, Pasca Gempa Mag6.2 di Mamuju dan Majene

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani (properti Sekjend DPR-RI)

JAKARTA||Legion-news.com Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Republik Indonesia (DPR-RI) menyampaikan duka cita atas peristiwa gempabumi berkuatan Magnitudo 6.2 di kabupaten Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat,

Pada kesempatan tersebut Ketua DPR-RI ini, meminta kepada pemerintah daerah harus segera melakukan operasi tanggap darurat dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan bencana tersebut.

Putri dari Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri ini,

Menurutnya, hal ini sangat penting dilakukan karena gempa dilaporkan terasa hingga wilayah Palu, Sulawesi Tengah; dan Makassar, Sulawesi Selatan,” kata Puan dalam keterangannya tertulisnya di Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Advertisement

Pemerintah daerah diminta untuk terus mengutamakan penyelamatan dan pencarian korban, serta menolong masyarakat yang terdampak serta kerahkan sumber daya daerah dan nasional untuk penyelamatan korban.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, perlu dilakukan operasi tanggap darurat secara menyeluruh seperti penyelamatan para korban, penanganan terhadap kelompok rentan, pendirian RS lapangan, tempat pengungsian, dapur umum, serta mengantisipasi munculnya penyakit di tempat pengungsian.

“Pemerintah daerah dan pemerintah pusat mengantisipasi bencana susulan. Salam situasi pandemi ini, saya tekankan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat,” ujarnya. Puan menilai perlu dilakukan antisipasi dan perkuat upaya pencegahan penanggulangan bencana di setiap daerah terutama di daerah yang berkategori risiko tinggi bencana.

Langkah itu menurut Puan agar dampak bencana dapat diminimalisasi demi melindungi masyarakat dan meminimalisasi kerugian dan kerusakan jika suatu hari bencana terjadi. Sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi dekat Majene, Sulawesi Barat Jumat (15/1/2021) dini hari, namun dampak kerusakannya hingga Mamuju. (**)

 

Advertisement