Puan Maharani Sampaikan Hasil Konferensi SDGs di Sidang IPU ke-143

Ketua DPR RI Dr (H.C.) Puan Maharani saat berbicara dalam dua sesi governing council IPU ke-143 yang digelar di IFEMA Palacio Municipal, Madrid, Selasa (30/11/2021). Foto: Ist/Man
Ketua DPR RI Dr (H.C.) Puan Maharani saat berbicara dalam dua sesi governing council IPU ke-143 yang digelar di IFEMA Palacio Municipal, Madrid, Selasa (30/11/2021). Foto: Ist/Man

LEGION NEWS.COM – Ketua DPR RI Dr (H.C.) Puan Maharani kembali mengisi materi dalam Sidang Umum ke – 143 Inter Parliamentary Union (IPU) di Madrid, Spanyol. Dalam pertemuan parlemen global itu, Puan menyampaikan hasil pertemuan mengenai pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan yang dihelat DPR RI bersama IPU sebelumnya.

Puan berbicara dalam dua sesi governing council IPU ke-143 yang digelar di IFEMA Palacio Municipal, Madrid, Selasa (30/11/2021). Di sesi pertama, Puan menyampaikan laporan kegiatan First Global Parliamentary Meeting on Achieving the SDGs yang diselenggarakan DPR RI bersama IPU secara virtual pada 28-30 September 2021.

“Tujuan pertemuan adalah untuk membahas bagaimana anggota parlemen dapat memajukan implementasi SDGs melalui aksi dan kerjasama yang inovatif,” kata Puan di hadapan forum IPU. Disampaikan politisi PDI-Perjuangan tersebut, ada 3 topik utama yang dibahas oleh anggota IPU selama konferensi tentang SDGs.

Pertama, mengenai kontribusi parlemen terhadap realisasi SDGs di masa pandemi Covid-19. “Yang kedua adalah soal ‘leave no one behind, do we keep our promises’. Selanjutnya, topik ketiga adalah bagaimana Covid-19 menjadi sebuah wake-up call investasi kesehatan secara universal dan menjadikan kesiapsiagaan darurat kesehatan sebagai prioritas,” paparnya.

Advertisement

Disampaikan Puan, peserta konferensi Parlemen Global Pertama tentang Pencapaian SDGs telah menyadari bahwa SDGs berada di bawah tantangan besar. Hal tersebut lantaran dunia kini dihadapkan oleh krisis Covid-19. “Selain itu, potensi krisis iklim juga membuat situasi menjadi lebih kompleks. Pemanasan global telah memperburuk kemiskinan, ketidaksetaraan, dan masalah sosial lainnya. Dalam situasi kritis ini, peran parlemen dan anggota parlemen lebih penting dari sebelumnya,” jelasnya.

Diskusi dalam First Global Parliamentary Meeting on Achieving the SDGs sendiri telah menyimpulkan empat poin penting untuk mendorong pencapaian SDGs. Puan merinci hasil forum SDGs anggota IPU itu. “Pertama mendorong percepatan pemulihan pandemi, kemudian koordinasi kebijakan ekonomi dan fiskal, lalu upaya terkoordinasi untuk membantu negara-negara miskin dan berkembang, serta terakhir untuk terus menjaga komitmen global dalam mengatasi perubahan iklim,” ucapnya.

Puan pun melaporkan tiga rencana aksi yang dipertimbangkan anggota IPU terkait SDGs. Mulai dari memperkuat kesadaran akan SDGs di kalangan anggota parlemen, meresmikan badan tertentu dengan dasar hukum yang kuat tentang SDGs di parlemen, dan menetapkan kerangka hukum parlementer secara komprehensif yang memungkinkan anggota parlemen untuk melaksanakan semua aspek SDGs.

Menutup pidatonya, Puan menekankan bahwa Parlemen harus berada di garis depan dalam upaya global untuk bersama menciptakan dunia yang setara dan tangguh. “Saya percaya bahwa pertemuan harus dilakukan secara berkala oleh IPU untuk menjaga momentum tetap hidup. Karena mencapai SDGs adalah tentang kepemimpinan yang kuat dan kemauan politik,” tutup Puan. (ann/sf)

Advertisement