POLITIK – Adanya gesekan di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak di pungkiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Disebutkan gesekkan itu antara pendukungnya dengan pendukung Ganjar Pranowo.
Putri Mahkota partai berlambang banteng moncong putih itu mengaku tidak bisa melarang siapa pun untuk mendukung orang lain.
Puan menyampaikan hal itu saat dirinya tampil dalam acara di salah satu stasiun tivi nasional yang dipandu oleh Jurnalis sekaligus Presenter kawakan Rosiana Silalahi
Rosi sedikit mengulas isu banteng vs celeng yang muncul pada 2021 yang dinilai sebagai representasi gesekan pendukung Puan dan Ganjar.
“Ada dewan kolonel itu loyalisnya Mba Puan, dan dewan kopral loyalisnya Mas Ganjar.
Ini kan menunjukan bahwa ada semacam tempur dalam internal partai,” kata Rosi seperti dikutip dari kanal youtube KOMPASTV, Sabtu (14/1/2023).
.
Tanpa menunggu lama, Puan langsung menjawab apa yang diutarakan Rosi.
Puan sempat sedikit mengelak terkait adanya ‘pertempuran’ antar pendukungnya dengan loyalis Ganjar Pranowo.
“Enggak gitu,” kata Puan mengawali jawabannya.
“Jadi saya kan enggak bisa melarang orang untuk mendukung saya. Enggak bisa juga ngelarang untuk mendukung orang,” tambah Puan.
Yang bisa dilakukan, lanjut Puan, adalah memastikan bahwa dinamika politik di internal PDIP masih di treknya.
“Saya enggak bisa (larang). Orang semangat-semangat mendukung terus kita stop gitu kan. Orang kan juga boleh punya pilihan, punya aspirasi ya,” kata dia.
Gesekan-gesekan antar pendukung seperti itu adalah hal lumrah di politik dan menurut Puan tidak bisa dibendung.
Terlebih hingga saat ini PDIP sendiri belum mengumumkan secara resmi terkait siapa nama calon yang akan diusung di Pilpres 2024.
“Tapi kalau kemudian itu udah mengganggu keutuhan partai, soliditas partai, pasti saya akan semprit,” tegas Puan.
“Enggak boleh lagi kayak begitu karena akan mengganggu soliditas partai kita. Yang penting itu bagi PDI Perjuangan adalah Solid dulu,” tambah Puan. (Sumber: suara)