LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pelaksanaan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIII 2023 yang digelar Sabtu-Minggu (29-30 April) di Hotel Fourpoints By Sheraton Makassar.
Dalam kegiatan PSBM itu menghadirkan kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Para pengusaha kerajinan tangan dan makanan dalam kesempatan itu memarkan produk industri rumah.
Pemerhati UMKM yang juga politisi partai Golkar, Warni Saharuddin, mengapresiasi langkah panitia PSBM XXIII 2023 menghadirkan pameran bagi para UMKM.
“Satu kebanggaan bagi para UMKM adalah dapat memamerkan hasil produk kerajinan tangan dan makanan saat berlangsung PSBM,” tutur Warni Saharuddin. Minggu (30/4).
Ketua Pimcam Ujung Pandang ini pun berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian besarnya kepada kelompok usaha kecil.
“Saya mengharapkan agar supaya pemerintah bersama legislatif lebih berkonsentrasi untuk kemajuan para UMKM kita yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga dan milenial,” kata pemerhati Perempuan dan Anak ini.
Dia pun menjelaskan bahwa banyak peserta PSBM yang hadir dari berbagai daerah yang merupakan para perantau yang sukses di bidang usaha merasa bangga bahwa produk rumah tangga hasil karya para ibu-ibu rumah tangga dan milenial di Sulsel sangat berkualitas dan bermutu.
“Di pameran UMKM yang berlangsung di arena PSBM terjadi transaksi jual beli. Tidak hanya itu, terjalin juga kerjasama untuk menjual hasil kerajinan tangan dan makanan ditempat asal mereka, Hal ini tentunya akan membangkitkan ekonomi mereka para UMKM,” ujar Warni kepada media.
Politisi perempuan ini berharap agar Pemerintah daerah membantu mereka dalam perlindungan hasil produksi nya, Selain itu dia juga berharap agar Bank Pemerintah daerah juga ikut membantu dalam permodalan usaha.
“Ekonomi secara global saat ini tidak menentu kan. Tahun 1998 lalu saat terjadi resesi ekonomi hanya UMKM yang mampu bertahan dan tumbuh saat itu. Saya dan para UMKM berharap bank pemerintah memberikan bantuan usaha kepada UMKM tentu nya akan menumbuh ekonomi,” kata Warni.
“Mereka inikan (UMKM) tadinya cuma sendiri-sendiri lalu membuat kelompok-kelompok yang ada di sekitar mereka. Tapi itu tadi mereka butuh perlindungan hukum terkait hak cipta mereka,” ujar Pengurus DPD Golkar Makassar ini.
Suwarni juga berharap agar Dinas Koperasi dan UMKM ditingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten di Sulsel dapat memberikan perhatian besar kepada kelompok UMKM. (LN)