Proses Penyaringan Balon Rektor Unhas 2026-2030: Prof. JJ Nomor 1: Tanda-Tanda Satu Putaran

0
FOTO: Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin menyerahkan berkas enam nama bakal calon Rektor Periode 2026-2030 kepada Senat Akademik (SA). Rapat Paripurna di Ruang Senat Akademik, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (01/10),
FOTO: Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin menyerahkan berkas enam nama bakal calon Rektor Periode 2026-2030 kepada Senat Akademik (SA). Rapat Paripurna di Ruang Senat Akademik, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (01/10),

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Enam bakal calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi telah mengambil nomor urut pencalonan pada Rabu, 1 Oktober 2025, Pukul 14.00 WITA.

Adapun nomor urut Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030 adalah:

Petahana Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. mendapatkan nomor urut 1.

Sedangkan calon rektor Unhas lainnya, Dr. Marhaen Hardjo, M.BioMed., Ph.D. mendapatkan nomor urut 2.

Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.MedEd. mendapatkan nomor 3.

Prof. Ir. Muhammad Iqbal Djawat, M.Sc., Ph.D. nomor urut 4.

Dr. Ir. Zulfikar Basri Hasanuddin, M.Eng. berada di nomor urut 5.

Terakhir nomor 6 Prof. Dr. Sukardi Weda, SS, M.Hum., M.Pd., M.Si., MM., M.Sos.I., MAP.

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin menyerahkan berkas enam nama bakal calon Rektor Periode 2026-2030 kepada Senat Akademik (SA).

Kegiatan yang berlangsung melalui Rapat Paripurna tersebut dilaksanakan di Ruang Senat Akademik, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (01/10), pukul 14.00 WITA.

Selain menerima nama-nama Bakal Calon, Senat Akademik melanjutkan kegiatan dengan penentuan nomor urut Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030. Tahapan ini menandai dimulainya proses penyaringan, di mana SA berperan penting menjaring aspirasi serta menetapkan calon yang akan maju ke tahap berikutnya.

Ketua Senat Akademik Unhas, Prof. Dr. drg. Baharuddin Thalib, M.Kes., Sp.Pros (K)., menjelaskan, pemilihan rektor telah diatur dalam Statuta Unhas. Berdasarkan amanat tersebut, MWA kemudian telah menyusun peraturan pemilihan rektor yang memuat empat tahapan pemilihan.

“MWA memberikan amanah kepada Senat Akademik untuk melaksanakan salah satu tahap strategis, yakni penyaringan bakal calon rektor. Proses ini menjadi wadah bagi sivitas akademika untuk mengenal lebih dekat visi, misi, dan gagasan dari para bakal calon,” jelas Prof Baharuddin.

Ketua Pokja Penyaringan Calon Rektor Prof. Dr. Hamka Naping, M.A., menyampaikan, ada enam rangkaian kegiatan yang akan dilakukan SA. Kegiatan tersebut adalah:

1. Penyampaian nama-nama Bakal Calon Rektor dari MWA kepada SA: 1 Oktober 2025

2. Pengambilan dan Penetapan Nomor Urut Bakal Calon Rektor: 1 Oktober 2025

3. Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor di 5 zona rumpun ilmu (Saintek dan Sekolah Pascasarjana, Pertanian, Kesehatan, Humaniora, dan Fak. Teknik): 8 s.d. 13 Oktober 2025

4. Penyerahan Kelengkapan Berkas Bakal Calon Rektor dari Pokja kepada Senat Akademik: 17 Oktober 2025

5. Pemaparan Kertas Kerja Bakal Calon Rektor, Pemungutan Suara, dan Penetapan Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030: 3 November 2025

6. Penyampaian Nama-nama 3 (tiga) Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030 dari SA kepada MWA: 6 November 2025.

“Selanjutnya pada tahap penyerapan aspirasi, seluruh sivitas akademika mendapatkan kesempatan mengenal lebih dalam gagasan yang ditawarkan para bakal calon. Dengan mekanisme ini, kita berharap proses berjalan transparan, partisipatif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai akademik,” tambah Prof Hamka.

Setelah penyerahan nama-nama bakal calon dari MWA kepada Senat Akademik, kemudian dilanjutkan dengan proses pengundian nomor urut.

Sejumlah pihak mengatakan Prof JJ sapaan lain rektor Unhas berpotensi memenangkan satu putaran.

Sebab, Saat pendaftaran lalu dari 18 Fakultas yang ada di Universitas terbesar di indonesia bagian timur itu mengantar petahana (Prof JJ) terdapat 17 dekan yang mengantarkannya untuk didaftarkan sebagai bakal calon rektor Unhas untuk kali kedua. (*)

Advertisement