MAKALE || Legion News- Tim Satgas Covid-19 Tana Toraja, Rospita Napa bersama Koordinator Posko Pengaduan, Ivan Kalalembang melakukan program kunjungan peduli sesama kepada dua warga tomaasi – asi atau warga kurang mampu yang berlokasi di Lembang Buntu Tabang, Kecamatan Gandasil, Kabupaten Tana Toraja, Jumat, (14/08).
Menempuh perjalanan yang cukup sulit dan berjalan kaki sejauh 1,5 KM, akhirnya tim tiba dirumah milik Eti’ Banne Bite’ yang terletak di Buntu Nyarang. Eti yang kini berusia 60 tahun, hanya tinggal seorang diri di gubuk yang berukuran kecil.
Letak rumahnya berada jauh dari pemukiman warga lain, yakni di tengah hutan pinus dan pohon kopi. Tak heran Eti’ jarang bertemu warga untuk sekedar mengobrol dan bercanda tawa. Sesekali dirinya melangkah ke pasar, jika hasil panen kopi memadai.
“Saya tidak menyangka Eti’ hidup selama ini hidup sendiri di tengah hutan. Sungguh perjuangan luar biasa dan patut menjadi contoh agar tidak menyerah menghadapi pergumulan hidup,”ungkap Rospita Napa, Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja.
Eti’ selama ini bertahan hidup dari pohon kopi dan tanaman sekitar rumahnya saja. Selama masa pandemi, Eti’ sudah menerima sembako JPS dari Pemerintah Daerah Tana Toraja untuk kebutuhan sehari-hari.
Lanjut, perjalanan kerumah warga bernama Ida yang berlokasi juga di Lembang Buntu Tabang bagian timur. Ida tinggal bersama keponannya di sebuah rumah yang tidak layak.
“Kami sungguh terharu akan kehidupan yang Ida jalani selama ini. Semoga ke depan ada rejeki yang dapat meringankan beban dalam memenuhi perekonomiannya,” tambah Ivan Kalalembang, Koordinator Posko Pengaduan Covid-19 Tana Toraja.
Mengunjungi kedua warga tersebut, Tim Satgas yang ditemani petugas PKM Buntu, menempuh perjalanan yang cukup sulit untuk sampai di lokasi. (Setiawan\*)