LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Ketua Laskar 08 Sulawesi Selatan di Jakarta, Syarifuddin Daeng Punna sangat menyayangkan pernyataan seseorang yang mengaku orang Bugis Makassar yang berkeinginan duel dengan Hercules.
Berawal dari potongan video viral akun tiktok @daeng.mael2 yang bernarasi “Tunggu Saya di Jakarta Hercules haram bagi kami mundur,” *** tulis akun tiktok @daeng.mael2.
Daeng Punna sangat menyayangi narasi itu. Bahkan Ketua Dewan Pembina Gibran Centre wilayah Indonesia Timur mengatakan seorang pria Bugis Makassar tidak pernah menantang lalu tidak dapat dibuktikan tantangannya itu. Hal ini tentu saja menunjukkan yang bersangkutan bukan tipikal laki-laki Bugis Makassar.
“Kami orang Bugis Makassar tidak sesumbar menantang orang untuk berkelahi. Pada umumnya laki-laki Bugis Makassar bila menantang langsung mencari lawan,” terang SAdAP yang merupakan akronim dari Syarifuddin Daeng Punna itu.
Dirinya mengaku kenal dekat dengan Rosario de Marshall yang lebih sering disebut Hercules itu. Dikatakannya sejak memeluk agama islam pria asli Timor Timor Leste itu sangat mendalami agama islam dan belakangan ini Hercules sangat tawadhu’ rendah hati dan tidak sombong.
“Saya kenal dekat dengan Hercules. Orang ini sangat baik sejak memeluk islam, dia juga dekat sama perantau asal Sulsel di Jakarta, sangat tawadhu. Saya pikir pria yang mengaku orang Bugis itu hanya mencari sensasi biar terkenal,” tutur SAdAP. Minggu (25/2/2024)
Sejak potongan video viral itu akun tiktok daeng mael tidak nampak batang hidungnya. Bahkan akun tiktok daeng mael belum memposting bahwa dirinya sudah berada di Jakarta siap menantang Hercules.
“Kalau saya lihat videonya itu sudah viral 2 hari lalu. Artinya orang ini sudah berada di Jakarta, kan di video itu dia sedang berada didalam pesawat, entah benar tujuan jakarta atau sedang dalam perjalanan pulang ke makassar,” kata Daeng Punna.
SAdAP berharap agar pria yang mengaku asal Sulawesi Selatan itu dapat tampil kembali, kalau hanya sekedar mau cari nama tidak dengan cara cara seperti itu menantang Hercules.
“Kalau hanya sekedar mau cari nama tidak dengan cara cara seperti itu. Kalau Hercules ada hal yang sangat merugikan dia, oleh Hercules. Harapan saya temui Hercules jangan beraninya di udara saja,” tegas Daeng Punna.
“Jangan bikin malu lah, kitab disini menantang malah lari sembunyi itu namanya pengecut. Bagi kami orang Bugis Makassar bukan tipikal laki-laki pengecut,” kunci Syarifuddin Daeng Punna. (LN)