LEGION NEWS – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang. Terbaru KomNas HAM menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban tewas terus bertambah tercatat 153 orang hingga Ahad (2/10) Pagi.
Presiden telah memerintahkan Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, Akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
BACA JUGA: Terbaru, KomNas HAM: 153 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Saya telah meminta menteri kesehatan dan Gubernur Jawa Timur, untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers Minggu, 2 Oktober 2022.
Presiden Jokowi juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 BRI sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,L.
“Khusus kepada Kapolri, Saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI Untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ujar Jokowi Menurut Jokowi, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan untuk mencegah hal tersebut terulang di kemudian hari. Jokowi meminta agar sportivitas, rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan sesama bangsa Indonesia harus terus dijaga bersama.
“Dan juga telah memerintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya,” ujarnya. (*)