
LEGIONNEWS.COM – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam penyerahan pesawat angkut strategis A400M kepada TNI Angkatan Udara di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11).
Prosesi penyerahan diawali dengan pelepasan tirai logo Skadron Udara 31 dan pemecahan kendi sebagai simbol tradisi, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis kunci pesawat dari Presiden kepada Panglima TNI, kemudian diserahkan kepada Kepala Staf TNI AU (KSAU).
Pesawat A400M merupakan bagian dari kontrak pengadaan yang ditandatangani pada tahun 2021 dan akan memperkuat armada angkut strategis TNI AU.
Pesawat A400M memiliki kapasitas muatan hingga 37 ton, pesawat ini dilengkapi konfigurasi Evakuasi Medis (MEDEVAC) serta kemampuan pengisian bahan bakar di udara (Air-to-Air Refuelling/AAR) yang memperluas jangkauan operasi udara Indonesia.
Pada tahun 2021, saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Presiden Prabowo Subianto memesan dua pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001.
Kini, salah satu pesawat tersebut telah datang di Tanah Air!
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan pesawat pertama Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 3 November 2025. Sedangkan pesawat kedua akan hadir pada bulan Februari tahun depan.
Kehadiran pesawat Airbus A400M/MRTT ini akan menjadi tambahan penting dalam memperkuat kemampuan Tentara Nasional Indonesia, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam menghadapi bencana dan misi kemanusiaan.
– Pesawat ini memiliki kemampuan untuk pengisian bahan bakar udara ke udara (air-to-air refuelling).
– Selain mempunyai fasilitas pemadam kebakaran, pesawat ini juga dilengkapi dengan 66 tandu medis dan peralatan kesehatan.
– Dengan kapasitas penumpang 160 orang dan kapasitas angkut hingga 37 ton (atau dua kali kapasitas pesawat Hercules), pesawat ini mampu melakukan penerbangan dengan daya jelajah selama maximal 11 jam tanpa melakukan pengisian bahan bakar, dengan jarak 3.3000 km (dengan beban maksimum) atau 8.900 km (jika tanpa muatan).
– Selain itu, pesawat Airbus A400M/MRTT memiliki sistem terintegrasi canggih yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional dan kinerja dalam setiap penerbangan.
Dengan kemampuan multirole yang mumpuni, pesawat ini tidak hanya akan memperkuat kesiapan operasional angkatan udara dalam menghadapi berbagai tantangan strategis, tetapi juga memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan. (*)
		
			






















