Presiden Prabowo Kembali Tegur Para Pembantunya

0
FOTO: Presiden Prabowo Subianto pada kesempatan lainnya. (Properti via Facebook)
FOTO: Presiden Prabowo Subianto pada kesempatan lainnya. (Properti via Facebook)

LEGIONNEWS.COM – Saat menghadiri peresmian Groundbreaking Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan ke seluruh jajaran menteri di kabinetnya agar bekerja dengan sungguh-sungguh.

Presiden RI ke 8 itu secara tegas meminta agar para pembantunya mengabdi kepada rakyat Indonesia.

Bahkan Prabowo meminta agar seluruh jajaran pejabat di kabinet dapat bekerja dengan baik demi kemajuan bangsa.

“Saya terima kasih tim saya, kabinet saya semuanya kerja dengan baik, kerja dengan cepat, yang tidak bisa ikut cepat kita tinggalkan di pinggir jalan saja,” kata Prabowo di peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).

Prabowo pun memastikan bahwa hilirisasi di Indonesia akan terus berjalan di bawah kepemimpinannya.

“Hitungan saya tidak lama, lima tahun paling lambat enam tahun, tujuh [tahun], kita bisa swasembada energi,” ucapnya.

Ini bukan kali pertama Prabowo memberikan peringatan keras terhadap jajaran menteri untuk bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh.

Prabowo pada masa enam bulan pemerintahannya telah memberikan peringatan terhadap sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih yang dinilai masih ‘bandel’ dan tidak bekerja dengan benar untuk rakyat.

Dalam pidatonya di acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu (5/2), Prabowo memberi peringatan akan menindak menteri yang tidak berubah meski sudah berulang kali diberikan peringatan.

“Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih siapa yang tidak patuh saya akan tindak,” ujarnya.

Selepas acara, Prabowo kembali menegaskan kepada awak media bahwa dirinya akan menyingkirkan Menteri yang tidak bekerja dengan baik untuk kepentingan rakyat. Hal itu juga ia sampaikan menjawab peluang adanya reshuffle atau kocok ulang kabinet pasca 100 hari kerja Kabinet Merah Putih.

“Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” tuturnya. (“)

Advertisement