LEGIONNEWS.COM – IKN, Presiden Joko Widodo atau Jokowi lakukan peninjauan proyek rumah tapak menteri di kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Kamis, 23 Februari 2023.
Usai mengunjungi proyek rumah tapak menteri di kawasan IKN, Presiden Jokowi memberikan keterangan persnya kepada media.
“Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti, bangunan. Yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai, karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” tutur Presiden Jokowi.
Wartawan pun menanyakan progres pekerjaan. Sudah berapa persen?
“Presiden Republik Indonesia
Iya ini, kalau melihat seperti ini, Tapi kalau di presentasikan memang baru 14 persen, tapi sudah dimulai,” ungkap Presiden.
Wartawan; Anggarannya sudah keluar semua untuk yang rumah ini, Pak?
“Sudah, tidak ada masalah,” ungkap Jokowi.
“Jadi disini sudah dimulai. Sekali lagi, kita harapkan Juni selesai. Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor dan ini rumah menterinya, jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangan sudah bergerak seperti ini, Karena ini memang bukan proyek dua atau lima tahun. Ini bisa 10 sampai 15 tahun,” jelas Presiden.
“Sama seperti kota-kota di negara lain yang memulai proyeknya dan selesai seperti pada kurun waktu seperti yang sudah saya sampaikan,” tambah Jokowi.
Wartawan; Untuk tenaga kerja?
“Presiden Republik Indonesia
Tenaga kerja sampai hari ini sudah 7.800 dan dari lokalnya 34 persen,” ungkapnya.
Wartawan; Untuk instasi lain?
“Presiden Republik Indonesia
Ada nanti yang akan dibangun juga, apartemen juga yang dimulai di bulan Juni nanti,” imbuh Jokowi.
Wartawan; Untuk kendalanya ada enggak?
“Enggak ada. Alhamdulliah tidak ada masalah,”
Wartawan; Jumlah rumah menterinya berapa yang dibangun?
“Presiden Republik Indonesia
36,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Wartawan
Lokasi upacaranya di mana?
“Di depan Istana,” imbuh nya.
Para menteri mulai berkantor kira-kira kapan? tanya wartawan
“Ya kalau sudah selesai, satu persatu lah kita geser. Menteri PUPR sudah menyampaikan kepada saya, nanti Kementerian PUPR yang paling duluan,” tutup Presiden Jokowi. (**)
