LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Satu persatu aset negara diambil alih oleh Pemerintahan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus memburu aset-aset negara yang masih dikelola maupun telah berpindah tangan ke pihak swasta.
Proses inventarisasi digeber dan upaya untuk pemulihan aset menjadi salah satu prioritas utama.
- Baca juga:
Prabowo Datang Lagi ke DPP Golkar, Ada Apa?
Dalam catatan media Bisnis, terdapat dua aset yang telah atau dalam proses pengembalian ke tangan negara.
Kedua aset itu antara lain, Taman Mini Indonesia Indah alias TMII dan Hotel Sultan yang berada di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
TMII terlebih dahulu diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah dari tangan Yayasan Harapan Kita milik keluarga Cendana.
Yayasan Harapan Kita, sebelum diambil alih Setneg, mengelola TMII selama puluhan tahun.
- Baca juga:
Kejar kejaran di Jalan Raya, Tim Tabur Kejati Sulsel Ringkus Hengky Gosal Buronan Terpidana Penipuan
Namun menurut keterangan resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), pengelolaan oleh yayasan tersebut tidak memberikan manfaat kepada keuangan negara.
Sementara itu terbaru Hotel Sultan diambil alih dari tangan PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo.
Pontjo adalah anak dari mantan Direktur Pertamina pada era Orde Baru, Ibnu Sutowo.
Sama dengan TMII, pengelolaan Hotel Sultan juga tidak banyak memberikan keuntungan kepada negara. Proses pengambilalihan dua aset itu menjadi tonggak penting bagi negara untuk kembali menginventarisasi aset yang selama ini dikuasai oleh pihak ketiga.
Kasus TMII dan Hotel Sultan bisa menjadi contoh. (*)