LEGION NEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait wacana masa jabatan tiga periode maupun penundaan pemilu sudah sangat jelas.
Hasto mengemukakan bahwa Jokowi telah mengatakan taat pada konstitusi. Dengan demikian, jadwal pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tetap akan terlaksana pada 14 Februari 2024 sebagaimana yang telah disepakati pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ketika mengambil keputusan untuk taat pada konstitusi, maka pemilu akan dijalankan 14 Februari 2024,” kata Hasto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/3/2022).
Hasto menegaskan, pernyataan Jokowi yang taat pada konstitusi juga berarti bahwa dirinya menghormati mekanisme demokrasi, yaitu pemilu digelar lima tahun sekali.
“Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi sudah sangat clear. Komitmennya untuk taat, patuh dan tunduk pada konstitusi,” kata Hasto.
Hasto menyatakan, Jokowi akan berkomitmen dengan pernyataannya yaitu melaksanakan Pemilu 14 Februari 2024.
“Di Jawa, dikenal nilai ‘sabda pandita ratu’. Jadi sekali diucapkan itulah yang akan dilakukan,” imbuh Hasto.
Presiden Jokowi Rabu kemarin menegaskan akan taat pada konstitusi. Menurut Presiden, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden.
“Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar,” ujar Jokowi kemarin dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
“Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya,” kata Presiden.
Wacana presiden tiga periode dan penundaan pemilu terus bergema di ruang publik meski Jokowi sudah berkali-kali menyatakan dirinya mematuhi konstitusi.
Yang terbaru, Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) berencana mendeklarasikan dukungan Jokowi tiga periode setelah Lebaran mendatang. (Sumber: kompas)