PPM Demo di Mapolda Sulsel, Laporkan Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Baru Desa Rumbia

Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) melakukan aksi unjuk rasa dan pelaporan secara resmi indikasi korupsi pembangunan Pasar baru Desa Rumbia Kab. Jeneponto, di Mabes Polda Sulsel. Kamis (27/1/2022)
Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) melakukan aksi unjuk rasa dan pelaporan secara resmi indikasi korupsi pembangunan Pasar baru Desa Rumbia Kab. Jeneponto, di Mabes Polda Sulsel. Kamis (27/1/2022)

LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa atau PPM melakukan aksi unjuk rasa dan pelaporan secara resmi indikasi dugaan korupsi pembangunan Pasar baru Desa Rumbia, Kabupaten Jeneponto, di Mapolda Sulsel. Kamis, (27/1/2022).

Ketua umum PPM, Impi Puto Sombu saat memimpin langsung Aksi unjuk rasa tersebut mengatakan dalam orasinya bahwa pembangunan Pasar baru di Desa Rumbia perlu di atensi oleh penegak Hukum dalam hal ini Polda Sulsel,

“Sebab ada dugaan praktik tindak pidana Korupi pada proyek pembangunan pasar tersebut yang terletak di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

Diketahui Pembangunan Pasar tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp800 juta yang bersumber dari Anggaran Dana Desa TA. 2018-2019, Dan itu kami duga juga menyalahi prosedural penganggaran Desa.

Advertisement

“Belum lagi mulai dari pembebasan lahannya penganggarannya terkesan tidak transparan dan bahkan mirisnya pasar tersebut sampai sekarang belum beroperasi atau tidak di fungsikan sebab Masyarakat lebih memilih menetap di pasar tradisional lama,” ungkap Impi Puto Sombu saat orasi. Kamis,

Setelah bergantian orasi beberapa perwakilan dari PPM diterima masuk oleh anggota Dirkrimsus Polda Sulsel untuk menyerahkan dokumen laporannya terkait dugaan Korupsi proyek pembangunan Pasar baru di Desa Rumbia agar bisa di telaah terlebih dahulu dan baru tindak lanjuti. (LN/*)

Advertisement