JAKARTA – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan Jabal Nur meminta Presiden Prabowo Subianto membatalkan rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Menurut salah satu Ketua Tim Relawan pemenangan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 ini menilai kenaikan tersebut dinilai tidak tepat waktu karena masyarakat masih mengalami kesulitan ekonomi.
“Pembatalan kenaikan PPN tersebut dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, saya menyarankan agar pemerintah membebaskan pajak bagi rakyat miskin dan mengenakan pajak pada masyarakat kaya dengan sistem subsidi silang,” kata Jabal di Jakarta, Sabtu (28/12).
Lebih lanjut dalam beberapa kajian, Ekonom Esther Sri Astuti dari INDEF mendukung pembatalan kenaikan PPN karena daya beli masyarakat belum pulih. Sementara itu, Direktur Hukum CELIOS, Mhd Zakiul Fikri, menyatakan bahwa penerbitan Perppu untuk membatalkan kenaikan PPN bukanlah hal baru dalam politik regulasi Indonesia.
“Pembatalan kenaikan PPN tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat, kecil” tutur Jabal. (**)