SORONG, LEGIONNEWS .COM Korban kasus pembakaran akibat isu penculikan anak diketahui atasnama Wagesuti, Perempuan asal kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Perempuan paruh baya sejak awal mengalami gangguan kejiwaan. Wagesuti terpaksa harus meregang nyawa akibat dibakar massa yang sudah terlihat brutal Selasa pagi tadi.
Akibatnya korban mengalami luka bakar mencapai 95 persen di sekujur tubuh dan Meninggal dunia di tempat kejadian tersebut, Perempuan paruh baya oleh warga di Jalan Basuki Rahmat Kompleks Kokoda Km 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, sekitar pukul 06.00 WIT, Selasa (24/1) pagi. Disebutkan korban akan melakukan penculikan terhadap anak di komplek Kokoda.
Wagesuti bertempat tinggal di Desa Suandala, Kecamatan Lasalimu Kamaru, Provinsi Sulawesi tengah.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi saat dikonfirmasi media yang sedang berada di Timika mengatakan, hasil koordinasi dengan Kapolres Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto, menerangkan bahwa kasus ini tengah didalami Polres Sorong Kota.
Terutama terkait tudingan warga bahwa korban merupakan komplotan penculikan anak yang beraksi diwilayah itu.
“Untuk penyebab kejadian benar tidaknya korban adalah penculik anak, Kapolresta Sorong Kota masih mendalami,” kata Kombes Pol Adam Erwindi, Selasa (24/1/2023) seperti dilansir dari berbagai pemberitaan.
Tidak hanya itu, Polres Sorong Kota juga akan melakukan tindakan tegas atau proses hukum terhadap warga yang main hakim sendiri, apalagi korban belum dipastikan benar dan tidaknya sebagai pelaku atau komplotan penculik anak. (LN)