MAKASSAR, Legion-news Terkait dengan polemik pemasangan aliran Listrik dari PLN ke Desa Pasir Putih, Sebagai generasi muda Buru Selatan, Kecamatan Kepala Madan, tentunya ada keprihatinan dengan keadaan ini.
Ikbal Al-hmahdaly selaku pemuda Kepala Madan menyebutkan persoalan listrik PLN menjadi keresahan masyarakat Desa Pasir Putih.
“Listrik sudah menjadi kebutuhan penting untuk pertumbuhan ekonomi, tentu percepatan untuk pembangkit listrik oleh pihak yang berwenang dalam hal ini PLN Maluku dan Maluku Utara segera di percepat,” desak Ikbal, memberikan keterangan kepada awak media, Senin (9/8/2021) malam.
Sebagai putra daerah di kecamatan Kepala Madan melihat kondisi ini tentunya menghambat pertumbuhan ekonomi di Desa Pasir Putih, maka dengan itu harapannya tentu PT PLN Maluku dan Maluku Utara dapat mempercepat Pembangkit listrik di desa Pasir Putih.
Masyarakat yang mata pencariannya adalah nelayan tentu membutuhkan listrik untuk pengawetan hasil Pencarian, sebab setelah mereka memancing ikan tentu ikan tersebut harus di awetkan agar bisa bertahan lama mengingat akses dari desa ke ibu kota kecamatan atau dari desa ke ibu kota kabupaten.
“Pegawetan tersebut membutuhkan bahan pendingin seperti (Es) Sudah tentu harus ada listrik untuk pengawetan hasil para nelayan, dan bukan saja nelayan tapi hampir semua sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi di desa pasir putih membutuhkan listrik,” jelasnya.
Karena itu Ikbal al-hmahdaly memberikan dukungan terhadap Pak camat kepala madan agar mengawal terus apa yang menjadi keresahan masyarakat desa pasir putih terkait masalah listrik yang di perhambat PLN daerah tersebut.
Ikbal sapaan anak muda ini, memberikan dukungan untuk anggota DPRD terutama dari dapil leksula kapala madan Yang siap mengawal persoalan ini.
“Saya berharap kepada anggota DPRD untuk mengawal persoalan Listrik di desa Pasir Putih ini sampai tuntas, sampai apa yang kemudian menjadi keresahan masyarakat desa Pasir Putih bisa terjawab sesuai dengan apa yang mereka harapkan,” tegasnya.
Lanjut Ikbal al-hmahdaly, keresahan masyarakat desa Pasir Putih merupakan keresahan seluruh masyarakat Kapala Madan juga, dikarenakan mulai dari desa Sekat sampai desa Waehotong dan semua desa di kecamatan Kepala Madan sudah terjalin silaturahmi dan ikatan kekeluargaan yang di bangun mulai dari pernikahan antara desa Pasir Putih dan desa lainnya disana.
Serta hubungan kekeluargaan lainnya yang sudah terbangun dan terjaga selama ini, oleh karena itu apa yang di alami masyarakat desa Pasir Putih sudah seharusnya di kawal serius oleh semua pihak terutama para Anggota Legislatif dari Dapil Leksula Kapala Madan.
“Semoga perjuangan anggota DPRD bisa berjalan baik tanpa ada hambatan apapun. Aamin,” tuturnya.
Harapannya seluruh masyarakat Kapala Madan, semoga apa yang menjadi kekurangan dan kecemasaan masyarakat kapala madan lebih khususnya desa Pasir Putih bisa di kawal sampai tuntas oleh para anggota legislatif Dapil Leksula Kapala Madan.
“Sebab apa yang menjadi keresahan masyarakat desa Pasir Putih terkait penerangan dalam hal ini aliran listrik adalah tanggung jawab yang amat besar oleh para anggota DPRD Dapil Leksula Kapala Madan,” tegas Ikbal Al-hmahdaly.
Menurutnya persoalan listrik di desa Pasir Putih ini kita tidak perlu menyelahkan siapa-siapa, kita sama-sama satukan dukungan untuk memberikan semangat kepada anggota DPRD agar mengawal persoalan ini sampai pada titik yang di tunggu-tunggu, yaitu penerangan aliran listrik di desa Pasir Putih.
Jika apa yang dilakukan oleh anggota DPRD Buru Selatan belum mencapai titik terang, maka para anggota DPRD Buru Selatan bisa mengkonfirmasikan problem ini dengan anggota DPRD provinsi dari Dapil Buru dan Buru Selatan untuk sama-sama mengawal sampai aliran listrik masuk ke desa Pasir Putih.
“Jika anggota DPRD Buru Selatan dan DPRD provinsi sudah satu jalan dalam mengawal persoalan ini, Insyaallah tanpa mendahului kehendak Allah Swt. Apa yang selama ini di harapkan bisa terwujud. Sebenarnya Persoalan ini hanya membutuhkan kesungguhan hati oleh para anggota Legislatif,” harap Ikbal sapaan lelaki muda ini. (**)

























