
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Kasus dugaan korupsi pengadaan baju seragam sekolah gratis di Kota Makassar kian mendapat sorotan. Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (Laskar) Sulawesi Selatan kembali mendatangi Polda Sulsel, Jumat (22/8), untuk menagih komitmen aparat dalam menuntaskan laporan yang mereka masukkan sejak bulan lalu.
Ketua Laskar Sulsel, Illank Radjab, menegaskan bahwa Polda tidak boleh ragu memanggil dan memeriksa pihak yang paling bertanggung jawab dalam kebijakan ini.
“Polda harus berani memanggil Wali Kota dan Sekretaris Daerah. Jangan hanya pelaksana teknis yang diperiksa, tapi pengambil kebijakan juga harus dipertanggungjawabkan. Publik berhak tahu siapa yang bermain di balik proyek seragam gratis ini,” tegas Illank.
Illank menambahkan, Laskar Sulsel hadir bukan untuk mengintervensi, melainkan untuk memastikan bahwa laporan masyarakat tidak berhenti di meja penyidik.
“Kami ingin pastikan proses hukum berjalan. Jangan sampai laporan hanya jadi formalitas tanpa tindak lanjut,” ujarnya.
Di hadapan Laskar, Kasubdit Polda Sulsel Kompol Jufri menegaskan bahwa pihaknya akan segera bertindak. Ia memastikan surat pemanggilan kepada pihak-pihak terkait segera dilayangkan dalam waktu dekat.
“Proses ini jalan, dan masyarakat harus percaya Polda. Kami tidak akan main-main dalam perkara tindak pidana korupsi. Kasus aduan dari Laskar akan kami kawal sampai tuntas,” tegas Jufri.
Pernyataan Kompol Jufri ini dinilai menjadi sinyal kuat bahwa Polda Sulsel mulai mengambil langkah serius. Hal ini sekaligus menjawab keraguan publik yang khawatir laporan dugaan korupsi hanya berakhir tanpa kejelasan.
Program pengadaan seragam sekolah gratis di Makassar sebelumnya menuai polemik setelah muncul dugaan penyimpangan dalam alokasi anggaran maupun distribusi. Kini, publik menanti keberanian aparat penegak hukum, khususnya Polda Sulsel, untuk menuntaskan kasus ini tanpa pandang bulu. (*).