JAKARTA, Legion-news Polda Metro Jaya bekerja sama dengan platform kesehatan digital Alodokter mengajak tenaga kesehatan menjadi relawan medis pada program Gerakan Vaksinasi Merdeka yang digelar pada 1-17 Agustus 2021.
Vaksinasi itu diselenggarakan di 900 RW di DKI Jakarta dan melibatkan relawan medis yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat dan bidan yang akan menjalani pelatihan dan rapat teknis pada 28-31 Juli 2021 sebelum bertugas selama periode Gerakan Vaksinasi Merdeka.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dalam keterangan resmi, Selasa, mengatakan, “Pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari virus COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara dan masyarakat yang terkena dampak pandemi.”
Sementara itu, Co-founder dan Director Alodokter Suci Arumsari mengatakan, “Di masa sulit seperti ini, mari kita bersatu untuk mendukung program percepatan vaksinasi.
“Kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh tenaga medis yang tengah berjuang, dan kami juga berterimakasih kepada seluruh relawan medis yang membantu berjalannya program ini. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan vaksin untuk dapat meminimalisir terpapar virus COVID-19,” kata dia.
Polda Metro Jaya akan mendukung penuh dalam pelaksanaan kegiatan ini dengan menyediakan berbagai kebutuhan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Dengan dukungan dari tenaga medis dan seluruh lapisan masyarakat, Alodokter bersama Polda Metro Jaya optimis program ini dapat berjalan dengan lancar serta banyak orang dapat terbantu untuk menerima vaksin sebagai usaha mengatasi pandemi COVID-19.
Alomedika, platform komunitas dokter yang dimiliki Alodokter, sebelumnya telah mengadakan program Pelatihan Vaksinator secara berkala yang ditujukan bagi para tenaga medis.
Program-program yang telah dilaksanakan oleh Alodokter dan Alomedika diharapkan dapat mendukung Pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Indonesia.
Meski demikian, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) akan terus melakukan testing guna mencegah terjadinya penyebaran varian baru virus tersebut. **