Pilpres 2024: Pengamat, Jika Prabowo masuk putaran kedua, Prabowo Potensial Menang

Andi Taufiq Aris Direktur Mitra Demokrasi Indonesia
Andi Taufiq Aris Direktur Mitra Demokrasi Indonesia

Penulis: Andi Taufiq Aris
Direktur Mitra Demokrasi Indonesia

LEGIONNEWS.COM – OPINI, Hingga saat ini, hanya tiga bacapres saja yang hampir dipastikan akan masuk ke laga Pilpres 2024. Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Anies Rasyid Baswedan dengan koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat. Ganjar Prabowo diusung PDI Perjuangan dan PPP. Sedangkan Prabowo walaupun belum dideklarasikan secara bersamaan, tapi koalisi KIB dan koalisi KIR potensial menyatukan dukungan untuk Prabowo sebagai Capres.

Aneka rilis survei nasional telah dirilis, peta elektoral ditiga capres papan atas makin terlihat jelas, Prabowo dan Ganjar saling salip diposisi pertama dan kedua. Sedangkan ARB konsisten diurutan ketiga. Namun satu hal yang pasti dari temuan aneka survei nasional, bahwa dari tiga capres papan atas, tak ada satu pun yang mencapai angka the magic number satu putaran. Kesemuanya masih dibawah 35 persen.

Kondisi ini lantaran ketiga bacapres ini saling beririsan suara satu sama lain. Ditambah lagi, asosiasi rezim Jokowi terbagi di kedua figur utama, Prabowo dan Ganjar. Sehingga dari aneka data yang ada, jika final tiga poros yang beralaga dalam Pilpres 2024, maka dipastikan Pilpres mendatang akan berlangsung dua putaran.

Advertisement

Peluang prabowo subianto yang juga ketua umum partai Gerindra berpeluang menang dalam putaran kedua. Tentu proyeksi ini sangat berdasar, namun dengan satu catatan, asalkan prabowo berhasil masuk putaran kedua. Artinya, jika final Prabowo masuk keputaran kedua, maka siapa pun kompetitornya apakah Ganjar ataukah Anies, Prabowo potensial memenangkan pertarungan demokrasi akbar ini.

Mengapa, Prabowo potensial? Sederhana saja. Dalam pandangan Andi Taufiq Aris (ATA), Direktur eksekutif Mitra Demokrasi Indoneisia ini mengatakan bahwa hanya prabowo saja satu-satunya figur capres yang profil pemilihnya relatif sama dengan profil kompetironya. Baik pemilih anies maupun pemilih ganjar. Contoh saja, dalam skema putaran kedua, antara Prabowo Vs Ganjar. Maka mayoritas pemilih Anies akan bermigrasi ke Prabowo daripada ke Ganjar. Begitupun jika skema pertarungannya Prabowo Vs Anies, migrasi dukungan ganjar tentu mayoritas ke prabowo daripada ke Anies.

Pesan Direktur Mitra Demokrasi Indonesia Andi Taufiq Aris atau akrab dengan sapaan ATA di tahun politik: “Mari memilih tanpa berselisih, selamat buat warga sejati yang memilih tanpa dibeli”

Advertisement