Pilot dan Kopilot Tertidur, Pesawat Batik Air Nyasar Hingga ke Cianjur

ILUSTRASI: Pilot. /Pexels/Kelly Pexels/Kelly
ILUSTRASI: Pilot. /Pexels/Kelly Pexels/Kelly

LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, KNKT ungkap tertidurnya pilot dan kopilot pesawat Batik Air jurusan Kendari-Jakarta. Pesawat penumpang Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta itu membawa 153 penumpang

Hal itu hasil dari temuan investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.

Peristiwa tidurnya pilot dan kopilot pesawat Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta itu pada Kamis 25 Januari 2024 lalu.

Dalam laporannya, KNKT mencatatkan bahwa pesawat Batik Air ID-6723 sempat keluar lintasan penerbangan dan nyasar ke langit Cianjur, Sukabumi, Jawa Barat, Dikarena dua pengendali pesawat tersebut tertidur dalam waktu bersamaan.

Advertisement

KNKT mencatatkan bahwa pesawat Batik Air Airbus A320 itu mulai keluar dari jalur penerbangan, Ketika itu pesawat sedang terbang dengan arah 250 derajat dan berada sekitar 125 Nm sebelah timur Waypoint KURUS sekira pukul 01:42:43 UTC.

Sebelum keberangkatan dari Jakarta menuju Kendari, kopilot sempat mengeluh kurang tidur karena sibuk pindah rumah dan membantu istrinya merawat bayi kembar berusia satu bulan.

Pilot lantas menawarkan kopilot untuk istirahat. Kopilot lalu tidur di kokpit pesawat. Pesawat Batik Air itu lalu mendarat di Kendari.

“Selama transit ini, kedua pilot memakan mie instan di kokpit. Setelah penurunan penumpang selesai, proses boarding penumpang dilakukan penerbangan kembali ke Jakarta dimulai,” tulis KNKT, dikutip pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Dalam perjalanan kembali dari Kendari ke Jakarta pukul 00.05, kali ini ganti pilot yang tidur. Kopilot lantas mengambil alih kemudi.

Tak berselang lama, pilot terbangun dan bertanya kepada kopilot apakah ingin istirahat. Namun, kopilot menolak tawaran itu dan meneruskan penerbangan dan pilot kembali tidur.

Namun, beberapa waktu kemudian, kopilot ikut tertidur sehingga menyebabkan pesawat tanpa kendali dan keluar jalur hingga nyasar ke langit Cianjur-Sukabumi.

Petugas lalu lintas udara di Jakarta sempat menanyakan hal tersebut namun tidak dibalas karena pilot dan kopilot tertidur. Petugas berupaya menghubungi pilot lain untuk memanggil BTK6723, tetapi tetap tidak ada respons. (**)

Advertisement