LEGIONNEWS.COM – SELAYAR, Peserta Rapat koordinasi (Rakor) dipimpin langsung Wabup, Saiful Arif, yang sekaligus Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kepulauan Selayar, memutuskan SIAP mengikuti Raimuna ke 12 yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan, Cibubur.
Rakor yang dipimpin langsung Wabup, Rabu (17-5) turut dihadiri,
jajaran pengurus Kwarcab Kabupaten Kepulauan Selayar, Erik Gunawan, SH., M. M dan Mirdan Jayadi.
Membuka dan mengawali sesi diskusi Ka. Kwarcab Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH, menjelaskan, rapat koordinasi dilaksanakan dalam rangka membahas, mendiskusikan, menentukan, dan menyepakati tekhnis rekruitment, dan menetapkan tekhnis seleksi peserta Raimuna yang akan diberangkatkan mewakili Kabupaten Kepulauan Selayar di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta untuk menghadiri pelaksanaan Raimuna ke XII yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari, Sabtu, (12/8) mendatang.
Peserta yang terpilih dan lolos seleksi dipastikan akan mengikuti dan menghadiri rangkaian upacara peringatan hari pramuka tanggal 14 Agustus 2023 dan sekaligus mengikuti upacara detik detik HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Terkait proses seleksi peserta, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Ka. Kwarcab) Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH, menegaskan komitmen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, untuk tidak hanya memberangkatkan peserta dari kalangan keluarga mampu semata.
Kesempatan akan tetap dibuka bagi mereka calon peserta dari lingkungan keluarga tidak mampu untuk tetap diikut sertakan dan diberangkatkan sebagai peserta Raimuna ke XII.
Saiful Arif khawatir, bila pesertanya hanya dari kalangan keluarga mampu, hal ini akan berdampak mengendorkan semangat berorganisasi peserta didik dan generasi muda untuk terjun dan aktif menjadi bagian dari organisasi kepemudaan, baik organisasi intern sekolah maupun organisasi lainnya di luar lingkungan sekolah.
Selaku Ka. Kwarcab, Saiful Arif menitipkan harapan agar keaktifan beraktivitas dan berlatih di tingkat Kwarran serta gugus depan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator seleksi peserta Raimuna.
Ia tidak ingin, pramuka hanya menjadi bagian dari orang kaya dan berduit. Pasalnya, momentum dan kesempatan adalah barang langka yang tidak dapat ditakar dengan nilai rupiah, seharga berapapun.
Dengan demikian, hal ini diharapkan akan mampu mencetak dan melahirkan kader militan yang dari waktu ke waktu akan mampu membesarkan dan mempertahankan eksistensi organisasi gerakan pramuka.
Oleh karenanya, sekali lagi ia menegaskan agar pertimbangan pemerataan, dinamika, keaktifan berlatih dapat ditetapkan menjadi indikator dalam proses seleksi calon peserta Raimuna.
Hal ini dinilai urgent untuk tidak mematahkan semangat peserta didik untuk tetap bisa eksis dan aktif mengembangkan kreatifitas serta inovasi dalam membesarkan gerakan pramuka dan atau organisasi kepemudaan lain tempatnya berkecimpung, tandas wabup menyampaikan pengantar diskusi.
Terakhir, Saiful Arif menandaskan, bila tidak aral melintang, Kwarcab Kabupaten Kepulauan Selayar akan mengutus dan memberangkatkan kurang lebih tiga puluh dua orang perwakilan peserta Raimuna dari masing masing SMA, SMK, termasuk dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN). (Fadly Syarif)
