Oleh: H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.,
LEGION NEWS.COM – Takziyah Ibu Sunarti Sri Hadiyah, seorang wanita yang menjadi pendamping hidup dari seorang perwira legendaris: Letnan Jendral Sarwo Edhie Wibowo.
Sepulang takziyah, teringat kejadian November 1989. Waktu itu masih kuliah semester 1 di FE-UGM, mendengar bahwa Letjen Sarwo Edhie meninggal di Jakarta dan akan dimakamkan di Purworejo.
Langsung bersiap untuk takziyah. Naik vespa ke kosan Iqbal di daerah Kadipiro, sisi barat kota Yogyakarta. Iqbal adalah teman kuliah, yang juga sekelas sejak SMA. Lalu kami naik bis dari tepi jalan wates Yogyakarta ke Purworejo untuk melayat.
Turun di Purworejo, kami tanya-tanya tentang lokasi pemakaman. Untung orang-orang di sana tahu dan bersiap menyambut kedatangan jenazah. Kami berjalan kaki sampai akhirnya tiba di lokasi pemakaman.
Upacara di pemakaman keluarga itu dipimpin Pangdam Diponegoro Mayjen Wismoyo Arismundar.
Hari itu, kami hadir khusus untuk menghantar ke pemakaman sebagai rasa hormat pada seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk republik di masa-masa genting di pertengahan dekade 1960an.
Malam ini, 32 tahun kemudian, istri Almarhum Sarwo Edhie Wibowo, yaitu Ibu Sunarti wafat dalam usia 91 tahun. Jenazah akan dibawa ke Purworejo, untuk dimakamkan di sana, di samping makam suaminya.
Kita doakan Almarhumah husnul khatimah, dilipatgandakan pahalanya dan dimuliakan di sisi Allah SWT.