LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Watch Relation of Corruption (WRC) Sulawesi Selatan mengingat Panitia Pemilihan Mitra KSPI-PSEL untuk berhati-hati menetapkan pemenangan Kerjasama Pemerintah Indonesia (KSPI), Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di kota Makassar.
Pasalnya beberapa warga di Tamalanrea, anggota DPRD Makassar dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menolak tegas PSEL di Kecamatan Tamalanrea.
Tidak transparan nya Panitia Pemilihan Mitra KSPI-PSEL, WRC Sulsel meminta agar DPRD Makassar memanggil Panitia Pemilihan Mitra KSPI-PSEL bersama para ahli untuk terbuka terkait proses lelang.
“DPRD Makassar sebagai wakil rakyat sudah seharusnya memanggil Panitia Pemilihan Mitra KSPI-PSEL bersama para ahli untuk terbuka terkait proses lelang. Tidak hanya itu DPRD harus juga melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan warga di kawasan Tamalanrea rencana pembangunan PSEL,” ujar Subhan.
Subhan pun mengutarakan pembangunan PSEL di seluruh dunia bahkan di Indonesia. PSEL dibangun di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang dekat dengan bahan baku utama (Sampah).
“Dimana pun di seluruh dunia, bahkan di Indonesia, PSEL itu dibangun dekat TPA sampah. Cuman aneh saja kalau PSEL dibangun jauh dari TPA, dimana bahan baku utama dikumpul di TPA, Kalau PSEL dibangun Tamalanrea itu aneh juga. Ada dua kali mobilisasi membawa sampah ke Tamalanrea untuk dipilah, lalu yang tidak digunakan dibawa ke TPA Tamangapa. Jangan sampai tingginya beban operasional, warga bisa dibebankan kenaikan iuran sampah. Kasihan warga kuta,” beber Subhan.
Koordinator Divisi dan Pengawasan WRC Sulsel ini mengatakan perlunya diketahui wakil rakyat proses lelang PSEL adalah hal penting.
“Proses lelang PSEL harus diketahui DPRD Makassar. Apakah perusahaan konsorsium itu kapabel dalam pengolahan sampah atau Apakah mereka memiliki pengalaman mengelola sampah menjadi energi listrik,’ imbuh Koordinator Divisi dan Pengawasan WRC Sulsel.
WRC Sulsel melihat Konsorsium Grand Puri Indonesia dan AKA Sinergi Grup yang akan melakukan investasi di PSEL di Makassar adalah perusahaan yang bergerak di bidang property yang tidak memiliki pengalaman di bidang PSEL.
Konsorsium Grand Puri Indonesia dan AKA Sinergi Grup yang akan melakukan investasi di PSEL di Makassar adalah perusahaan yang bergerak di bidang property yang tidak memiliki pengalaman di bidang PSEL.
PT. Grand Puri Indonesia, beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan KM.11 No.77b, Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Sebagai Direktur Utama Harun Rachmat Sese, SE.
Sedangkan AKA Sinergi Grup beralamat di Jl. Latuharhary No.16-17, RT.5/RW.7, Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.