Pertempuran Jarak Jauh, Sniper TNI Tewaskan Perwira KKB Penjaga Pilot Susi Air

Ilustrasi senjata api sniper (ist)
Ilustrasi senjata api sniper (ist)

LEGIONNEWS.COM – PAPUA, Sniper TNI berhasil menembak mati salah satu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Disebutkan anggota TPNPB-OPM yang tewas itu berpangkat Kolonel. Dia adalah perwira penjaga pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens.

Tewasnya penjaga pilot susi air bernama Eliban. Tewasnya Eliban disampaikan dalam laporan Egianus Kogoya, Komando Daerah Pertahanan (KODAP) III Derakma Ndugama, pada 17 Juni 2023.

“Salah satu pasukan elit terbaik TPNPB KODAP II denganI Ndugama-Derakma (Eliban) gugur dalam medan perang pada 31 Mei 2023,” kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, meneruskan laporan Kogoya, yang diterima Tempo, 19 Juni 2023 lalu.

Sambom mengatakan Eliban adalah anggota yang ikut menjaga Kapten Philips di checkpoint luar. Eliban, kata Sambom, tewas saat baku tembak dari jarak jauh.

Advertisement

“TNI tembak dia menggunakan sniper, jarak jauh. TNI tembak menggunakan sniper maka TPNPB serang balik untuk pembalasan,” kata Sambom.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono belum mengkonfirmasi ada baku tembak 29-31 Mei 2023.

Dia juga membantah 10 prajurit TNI tewas dalam baku tembak tersebut. Julius hanya mengatakan operasi TNI untuk penyelamatan Kapten Philips tetap berjalan.

“Operasi tetap berjalan sesuai rencana,” kata Julius dikutip dari Tempo, Rabu, 21 Juni 2023.

Eliban Karunggu merupakan kolonel yang memimpin pasukan Egianus Kogoya dalam serangan 15 April lalu di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Lima prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna gugur dalam serangan ini. (LN/Tempo)

Advertisement