Pergantian Nama Menjadi Jembatan Akbar, Warga: Baru Kali Ini di Parepare Kegiatan Dua Kali Diresmikan

FOTO: Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dan Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali saat meresmikan kembali dan mengubah nama Jembatan Kembar menjadi 'Akbar'
FOTO: Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dan Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali saat meresmikan kembali dan mengubah nama Jembatan Kembar menjadi 'Akbar'

LEGIONNEWS.COM – PAREPARE, Pergantian nama Jembatan Kembar menjadi Jembatan Akbar dipertanyakan masyarakat Kota Parepare, khusunya masyarakat Kecamatan Bacukiki Barat.

Tokoh Masyarakat Kecamatan Bacukiki Barat mengatakan, Alwi mengaku terkejut dengan peresmian dan perubahan nama Jembatan Kembar.

“Kalau perubahan nama itu kami juga heran, karena sejak awal pembangunan itu sudah ada namanya,” kata Alwi.

Alwi menambahkan, dirinya juga heran melihat sikap Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dan Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali yang meresmikan ulang jembatan tersebut.

Advertisement

Mengingat, Gubernur Sulsel Periode 2018-2023 Andi Sudirman Sulaiman sempat meresmikan Jembatan Kembar Parepare saat HUT ke-63 Kota Parepare di Lapangan Tenis Rujab Wali Kota Parepare, Senin (20/3/2023).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang turut disaksikan Wali Kota Parepare Periode 2013-2023 Taufan Pawe.

“Kami masyarakat sempat mengikuti rapat untuk pembangunan jembatan kembar dan jalan. Makanya kami kaget ada perubahan nama. Baru kali ini saya lihat ada kegiatan di Parepare diresmikan dua kali, itu yang mengherankan kita,” katanya.

Alwi mengatakan, meskipun ada pergantian nama, tidak sepantasnya nama jembatan itu mirip dengan nama seorang Pj Wali Kota Parepare.
Mengingat, hal tersebut bisa membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Bijaknya, jika dirubah, nama jembatan tersebut menjadi nama daerah itu atau identik dengan wilayah tersebut.

“Kalau saya tidak cocok dirubah, pun kalau mau dirubah kenapa mirip dengan namanya Pj. Ini membuat cerita saja di warga,” katanya.

Sementara salah satu warga, Faisal mempertanyakan sikap rasa malu dari seorang Pj Wali Kota Akbar Ali. Dirinya memberi contoh sikap seorang mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

“Bapak Taufan Pawe itu adalah wali kota dua periode yang dipilih oleh rakyat. Sudah terbukti kinerjanya. Membawa perubahan besar untuk Parepare,” katanya.

“Tetapi apakah ada pembangunan di Parepare ini mengatas namakan dirinya. Tentu tidak. Ini hanya seorang Pj, bukan dia penggagas, tetapi seperti haus pengakuan. Mana sikap siri’ darinya,” tambahnya. (**)

Advertisement