Pererat Silaturrahmi, GEPBUL Hadiri Undangan Bazar dan Dialog Kepemudaan di Desa Patimpeng

Foto bersama Pengurus GEPBUL, Ketua Karang Taruna Desa Patimpeng Andi Muhammad Qayyum, ketua Karang Taruna Kecamatan Patimpeng Andi Adhar, Kepala Desa Patimpeng Andi Samsu Alam Bahar, Pengurus Karang Taruna Sul-Sul Andi Rahmat Mandasini, ujung kanan Ketua BPD Desa Patimpeng Sumartini Yang juga merupakan Mantan Ketua DPK KEPMI BONE TA-TG Unismuh Makassar.
Foto bersama Pengurus GEPBUL, Ketua Karang Taruna Desa Patimpeng Andi Muhammad Qayyum, ketua Karang Taruna Kecamatan Patimpeng Andi Adhar, Kepala Desa Patimpeng Andi Samsu Alam Bahar, Pengurus Karang Taruna Sul-Sul Andi Rahmat Mandasini, ujung kanan Ketua BPD Desa Patimpeng Sumartini Yang juga merupakan Mantan Ketua DPK KEPMI BONE TA-TG Unismuh Makassar.

LEGION NEWS.COM, BONE – Pererat Silaturrahmi, Gerakan Pemuda Bulu Ulaweng ( GEPBUL ) Menghadiri Undangan Bazar Silahturrahmi dan dialog kepemudaan Karang taruna Masagena Desa Patimpeng Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Dengan Tema Peran pemuda dalam pembangunan di era pandemi Covid dan upaya pemulihan ekonomi.

Silaturrahmi antar pemuda yang dikemas dalam bentuk Bazar dan Dialog kepemudaan Desa, bertujuan untuk memper erat tali persaudaraan antar sesama Organisasi kepemudaan, baik yang berafiliasi dengan Karang Taruna Maupun tidak, karna tujuan utama kita lakukan ini ingin memperert tali persaudaaraan antar sesama kelompok pemuda serta bertukar ide dan gagasan pemuda dalam menubuhkan sember daya kepemudaan yang ada di desa.

kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu Malam (05/02/2022). Cafe Gurdhies Aming Desa Labuaja Kecamatan Kahu Kabupaten Bone.

Kepala Desa patimpeng Andi Samsul Alam Bahar dalam penyampaianya, peran pemuda sebagai pelopor perubahan, berkomitmen untuk memberdayakan pemuda dalam pembangunam Desa, karena Desa merupakan miniatur Indonesia, kalau pemerintah desa baik maka Indonesia akan lebih baik, olehnya itu mari kita bersama dengan pemuda, berkolaborasi memulihkan perekonomian dengan pengembagan wira usaha pemuda, Masadepan Bangsa Ada Ditangan Pemuda.

Advertisement

Andi Rahmat Mandasini selaku Pengurus Karang Taruna Sul-Sel dalam penyapaiannya “salam kesetiakawan sosial” ini merupakan slogan Karang Taruna. Sangat terkesan dalam kegiatan ini karena pengurus telah melakukan kegiatan Silahturrahmi yang dikemas dalam bentuk Bazar dan dialog kepemudaan, walaupun belum di lantik akan tapi pengurus Karang Taruna punya semangat dalam melaksanakan program kepemudaan.

Ketua Karang taruna Masagena Desa Patimpeng Andi Muhammad Qayyum Mengundang perwakilan Organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang ada di Kecamatan Patimpeng Untuk menghadiri Acara Silahturrahmi dan dialog Pemuda Desa tersebut dengan harapan bisa bersama mendorong peran pemuda dalam hal Ini Karang Taruna untuk bersinergi dengan pemerintah Desa Khususnya Desa Patimpeng dalam melakukan pengembangan kepemudaan, kegiatan ini digelar secara hikmat dengan penuh rasa persaudaraan.

Ketua GEPBUL Muh. Rijal Berharap kegiatan ini bisa di laksanakan secara berkesinambungan agar ruang komunikasi antar pemuda Desa semakin terbukan serta dapat menambah wawasan keilmuan bagi kami, dengan adanya Dialog kepemudaan kita tau posisi serta peran kita sebagai generasi muda yang ada dalam masyarakat bisa berkontribusi untuk pengembangan pengetahuan kepemudaan yang ada didesa.

Andi Adhar, ST ketua karang taruna kecamatan patimpeng, dalam penyampaiannya akan konsisten mengawal peran karang taruna dalam mewujudkan harapan masyarakat Desa, untuk melakukan perubahan stigma masyarakat bahwa pemuda punya kemampuan untuk melakukan hal yang terbaik dalam pembangunan desa.

Andi muhammad fajriawan az, Tokoh pemuda dari Desa Patimpeng, yang merupakan Aktvis Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) sebagai salah satu Narasumber menyampaikan Bahwa Pemuda mesti mempersiapkan diri sebagai pelopor, karena pemuda selalu dituntut untuk menjadi pembaharu melalui kreativitas dan inovatif demi teraktualnya sebuah potensi yang dijembatangi oleh organisasi kepemudaan.

Dengan analisis fenomena, terkadang pemuda cenderung apatis dan pengaruh teknologi yang tidak dipergunakan dengan baik sehingga pemuda maupun masyarakat cenderung tidak produktif, maka dari itu perlunya edukasi dari pemerintahan setempat untuk pemberdayaan sumber daya manusia maupun pembinaan didalam organisasi kepemudaan. (TW)

Advertisement