MAKASSAR – Pengukuhan 70 an pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel digelar malam tadi di hall Hotel Claro kota Makassar (10/08/22). Pengukuhan yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum Koni Pusat Letjend (purn) Marciano Norman menargetkan bisa masuk pada peringkat lima besar nasional pada PON Aceh-Sumatera Utara mendatang.
Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud mengatakan, pihaknya akan bekerja keras dan mempersiapkan atlet dengan baik untuk meraih lima besar pada PON nantinya.
“Ini menjadi harapan kita semua, dan akan terus berusaha meraih target lima besar ini. Dan tentunya dengan dukungan Pemprov Sulsel,” katanya usai resmi dilantik menjadi Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud mengatakan, untuk mempersiapkan atlet tersebut ada agenda besar yang akan digelar dalam waktu dekat yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel. “Ini salah satu ajang untuk mempersiapkan atlet terbaik kita agar bisa bersaing di Pra PON nanti,” ungkapnya.
Pada pelantikan Pengurus koni ini, selain dihadiri bebeberapa tokoh masyarakat sulsel, Ketua Dewan Kehormatan KONI Sulsel Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan untuk meraih prestasi memang dibutuhkan kolaborasi KONI Sulsel dengan Pemerintah Sulsel. “Saat PON Papua lalu, pak Gubernur ini selalu hadir di Papua. Itu bukti dukungan pemerintah untuk para atlet Sulsel,” katanya.
Dia mengatakan, prestasi di KONI Sulsel di PON Papua sangat luar biasa karena berada di posisi ke 11 klasemen. Tentu kata dia hal ini harus dipertahankan dan bisa ditingkatkan lagi. “Prestasi yang lebih baik bisa diraih dengan kebersamaan para pengurusnya termasuk dukungan pemerintah,” katanya.
Untuk pengembangan olahraga, kata dia, semua harus merujuk pada Desain Besar Olahraga Nasional. “Dan itu peran dari KONI pusat, provinsi hingga Kabupaten kota, yang mempersiapkan atlet,” katanya. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Pemprov Sulsel akan terus mendukung pengembangan olahraga. Hanya saja memang dibutuhkan olahraga ini menjadi industri.
“Makanya pengurus baru ini kita akan ajak apa yang menjadi kebijakan strategisnya agar bisa mengembangkan olahraga di Sulsel,” katanya.
Selain itu, pihak Pemprov Sulsel juga sudah memanggil jajarannya untuk meninjau izin perusahaan yang beroperasi di Sulsel agar memperhatikan olahraga. “Karena kalau tidak bisa saja izinnya kita evaluasi. Ini salah satu komitmen perhatian terhadap olahraga,” ungkapnya.
Disela-sela acara pengukuhan tersebut, Koni sulsel juga meluncurkan logo porprop ke 17 sulsel secara digital. Gambar logo porprov yang memadukan 2 ikon dari kabupaten sinjai yakni gambar kuda dan gambar perahu khas kabupaten bulukumba berlangsung semarak karena diwarnai atraksi atlet dari cabang olah raga andalan sulsel seperti karate, silat, dansa dan lainnya. (**)