JAKARTA||Legion-news.com Para pengguna aplikasi WhatsApp pada tanggal 8 Pebruari 2021 mendatang, berkewajib mengikuti Kebijakan privasi baru WhatsApp. Nantinya WhatsApp bakal membagikan data pribadi pengguna ke Facebook, Atas kebijakan tersebut kini dibeberapa negara eropa terutama pengguna media sosial pesan WhatsApp mulai meninggalkan aplikasi tersebut. Terkait kebijakan tersebut, banyak yang menyarankan untuk bermigrasi ke platform lainnya seperti Telegram dan Signal.
Diketahui bagi pengguna WhatsApp yang tidak setuju akan muncul peringatan tersirat yang mengharuskan pengguna menghapus akun aplikasi pesan instan tersebut.
WhatsApp menambahkan kebijakan privasi baru untuk pengguna yang berlaku mulai bulan pebruari tahun ini (8/2)
Aplikasi perpesanan Signal mengalami peningkatan pengguna secara signifikan, imbas kekhawatiran pengguna WhatsApp yang mengharuskan untuk membagi data kepada perusahaan induknya, Facebook.
Popularitas Signal juga meningkat akibat cuitan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Dia menyarankan orang-orang mulai menggunakan Signal dengan alasan privasi.
Melansir Reuters, jumlah pengguna baru yang memasang aplikasi Signal setiap harinya memiliki peningkatan, hampir melampaui 1 juta unduhan hingga bertengger sejajar dengan aplikasi WhatsApp.
Menurut firma riset aplikasi, Apptopia, terpantau sekitar 810 ribu pengguna smartphone dunia telah menginstal aplikasi tersebut pada Minggu (10/1). Hal ini melesat hampir 18 kali lipat dibandingkan unduhan pada 6 Januari lalu.
Tak hanya pamer soal jumlah unduhan yang sudah kalahkan WhatsApp, Signal juga memamerkan berbagai template yang bisa dipakai pengguna dari berbagai negara, termasuk Indonesia untuk dijadikan profile picture.
Peningkatan ini disebut dipicu persyaratan privasi terbaru WhatsApp yang memaksa penggunanya untuk membagikan data meliputi lokasi dan kontak telepon kepada bisnis unit Instagram dan perusahaan induk Facebook.
Para pengguna mempertanyakan langkah tersebut, meninjau rekam jejak Facebook dalam menangani data pengguna. Terkait polemik tersebut, banyak yang menyarankan untuk bermigrasi ke platform lainnya seperti Telegram dan Signal.
Untuk mengatasi jumlah pengguna baru, Signal akan menambahkan beberapa server untuk menangani trafik pengguna yang dinilai kian melonjak.
Para pengguna mempertanyakan langkah tersebut, meninjau rekam jejak Facebook dalam menangani data pengguna. Terkait polemik tersebut, banyak yang menyarankan untuk bermigrasi ke platform lainnya seperti Telegram dan Signal.
Untuk mengatasi jumlah pengguna baru, Signal akan menambahkan beberapa server untuk menangani trafik pengguna yang dinilai kian melonjak.
Melansir SCMP, kini WhatsApp mengalami 7 persen penurunan pemasang harian sejak Minggu (10/1). WhatsApp telah diunduh oleh hampir 1,2 juta pengguna.(**)