Pengamat: Pernyataan Bappilu Soal “Anak Pungut” Pengaruhi Elektoral Gerindra Sulsel

LEGION-NEWS, MAKASSAR – Pengamat Politik Sulawesi Selatan, Asratillah memberi tanggapan terkait statement Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah.

Sebelumnya, beredar tanggapan Harmansyah yang juga ketua Karang Taruna Sulsel merespon perpindahan Mantan Sekertaris DPD Gerindra Sulsel ke partai PPP dengan bahasa kiasan ‘anak pungut’.

Asratillah menilai, merupakan hal yang lumrah saat ini jika ada kader parpol tertentu yang berpindah ke parpol lain.

“Ini bisa saja disebabkan adanya aspirasi politik kader bersangkutan yang sudah tidak sejalan lagi dengan parpol lama, dan terasa lebih sebangun dengan parpol lainnya, atau bisa juga didasari oleh kalkulasi rasional untuk menghadapi momen politik di tahun 2024 mendatang,” jelas Asratillah.

Advertisement

Dirinya juga membeberkan tidak ada regulasi terkait larangan berpindah partai politik.

“Sepengetahuan saya, tidak ada satu regulasi pun yang melarang seseorang untuk berpindah parpol, setiap warga negara punya hak politik dan bersyarikat, termasuk hak untuk meninggalkan parpol tertentu lalu berpindah ke parpol lain yang lebih cocok dengan preferensi politiknya,” tambahnya saat dikonfirmasi. Kamis, (6/10/2022).

“Saya secara pribadi cukup kenal dengan Yusran Sofyan, beliau punya kontribusi yang tidak sedikit terhadap Partai Gerindra hingga Gerindra bisa menjadi parpol yang diperhitungkan di Sulsel dan sedikit banyaknya akan mempengaruhi citra partai Gerindra di Sulsel yang berimbas pada elektoral pada pemilu nanti,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyebut Yusran Sofyan memiliki kantong elektoral yang cukup loyal, sehingga apapun partai yang dia akan kendarai di 2024 beliau tetap akan punya peluang besar untuk duduk.

Menurutnya, istilah “anak pungut” adalah istilah yang tidak perlu diucapkan oleh Harmansyah.

“Karena yang akan dianggap penting dalam pertarungan politik adalah kerja-kerja elektoral yang cerdas jelang 2024. Semestinya Gerindra Sulsel menanggapi berpindahnya Yusran Sofyan ke PPP dengan lebih rileks, bukan dengan menyatakan statement yang bisa jadi kontraproduktif bagi citra Gerindra,” tutupnya.

Diketahui dalam Muskerwil PPP, Plt Ketua Umum PPP Mardiono langsung memasangkan jaket PPP ke Yusran Sofyan.

Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan mengatakan, bergabungnya Yusran Sofyan di partai PPP merupakan kekuatan baru, apalagi mantan pimpinan DPRD Sulsel tersebut memiliki pengalaman dalam perpolitikan di Sulsel pada khususnya.

“Ini kekuatan bagi kami dan kita ketahui pastinya pak Yusran memiliki basis jelas, yang nantinya akan menjadi penambah suara PPP pemilu nanti,” jelasnya.

(*)

Advertisement