LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Pengamat Pangan, Agus Saifullah mendorong para pedagang besar di berbagai Wilayah Indonesia untuk segera melakukan pemasaran beras hasil panen raya petani yang sudah berlangsung sejak Januari lalu. Menurut Agus, pemasaran beras penting dilakukan untuk mendorong Bulog memaksimalkan penyerapan.
“Artinya pada musim panen raya yang surplus musiman cukup besar ini para pedagang harus didorong untuk melakukan pemasaran,” ujar Agus dalam diskusi publik berjudul memperkuat CBP dari pengadaan dalan negeri, Senin, 17 April 2023.
Namun disisi lain, Agus mengatakan faktor penganggaran juga menjadi penting karena hal ini berkaitan dengan pengadaan dan penyaluran sehingga kualitas masa simpan yang lebih lama bisa dihindari.
“Namun saya kira yang juga sangat penting adalah mengatur strategi harga agar bisa dimodifikasi sehingga mampu menarik pedagang untuk memasukan berasnya ke pasar dengan mengedepankan keuntungan bagi semua pihak,” katanya.
Mengenai hal ini, Koordinator Padi Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Rachmat mengatakan bahwa selama ini pihaknya berfokus pada peningkatan produktivitas untuk pemenuhan konsumsi pangan dalam negeri.
“Kita terus melakukan upaya peningkatan produksi beras setiap tahunnya sehingga kita mampu memenuhi konsumsi dalam negeri. Tentu saja dalam hal ini para petani adalah pahlawan pangan kita yang bekerja memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Rachmat mengatakan, salah satu upaya peningkatan produksi adalah menjaga varietas unggul yang akan ditanam dan menghasilkan padi unggul. Selanjutnya menerapkan inovasi teknologi agar proses tanam dan panen bisa lebih maksimal.
“Dan perlu diketahui, banyak lokasi-lokasi yang baru kita tanam bisa menghasilkan dua kali panen. Tentu saja ini karena varietas umur pendek namun produksinya bagus. Inilah yang kita terus dorong untuk menjaga produksi dalam negeri,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan semua ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri beberapa hari lagi terpantau dalam kondisi aman. Kepastian ini kata SYL diperoleh setelah jajaran kementan turun labgsung ke pasar-pasar maupun gudang-gudang pangan yang ada di seluruh Indonesia.