NASIONAL – Monumen Nasional (Monas) Jakarta bakal dilakukan pembersihan. Monumen Nasional itu Pembangunannya dimulai pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Soekarno dan diresmikan sehingga dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana ‘memandikan’ Monumen Nasional (Monas) pada 2023 mendatang, pembersihan dan restorasi tugu bersejarah setinggi 132 meter di Gambir, Jakarta Pusat diproyeksi memakan ongkos kurang lebih Rp10 hingga Rp18 miliar
“Untuk pembersihan atau restorasi tugu, kurang lebih anggaran yang diperlukan Rp 10-18 miliar,” kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Isa Sarnuri kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).
Meski memakan ongkos tak sedikit, namun restorasi Monas kata Isa tak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, memang biaya itu tidak dianggarkan dalam APBD 2022/2023. Isa menegaskan proyek ini diongkosi dana dari koefisien lantai bangunan (KLB) atau corporate social responsibility (CSR).
“Kalau untuk anggaran APBD 2023 memang belum ter-cover karena memerlukan biaya yang cukup besar, tetapi untuk pelaksanaannya nanti dimungkinkan menggunakan sumber dana seperti SP3L, KLB, dan CSR. Itu yang sedang kami usahakan,” ujar Isa.
Sebelumnya, Pemprov DKI berencana menganggarkan dana pembersihan Tugu Monas pada 2023. Rencana tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI saat itu, Ahmad Riza Patria. Riza mengatakan bahwa biaya pembersihan Tugu Monas baru akan dianggarkan pada 2023.
“Program yang membutuhkan anggaran itu membutuhkan perencanaan dan tahapan, tidak serta merta langsung dilaksanakan. Jadi ada prosesnya,” ucap Riza. (Sumber: populis)