BULUKUMBA||Legion-news.com Sejumlah Pedangan Kaki Lima (PKL) di sekitar pantai Merpati melakukan aksi protes atas upaya Pemkab Bulukumba melakukan penataan kawasan tesebut.
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran segera lakukan penataan, langkah ini diambil menginggat kawasan PK5 tersebut terkesan kumuh
Nampak Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf menemui para PK5, saat melakukan pemantau kegiatan Jumat Bersih di beberapa titik. Jumat (19/3)
Edy Manaf menemui para pedagang yang melakukan protes, Wabup yang dikenal sangat humanis ini memberikan pemahaman maksud dan tujuan niat baik, Pemkab Bulukumba melakukan relokasi
Andi Baso Bintang, Kasatpol PP dan Damkar Pemkab Bulukumba saat dimintai keterangan oleh awak media, mengatakan penertiban PK5 merupakan hasil rapat koordinasi kemarin, Kamis (18/3) dalam penyampaian Bupati memerintahkan kepada Sat Pol PP untuk melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis kepada para pedagang yang memiliki lapak yang berada dekat tanggul 2 di kawasan pantai Merpati
“Bangun tersebut kami anggap sebagai bangunan liar, yang berada di jalur 2, pihak Satpol sudah menyampaikan sosialiasi, kepada para pedangan, bahwa bangunan lapak yang ditempati oleh pedagang adalah tanah negara”
Dalam waktu dekat Pemkab akan segera merelokasih para pedagang tersebut ungkap Andi Bintang
Kami harap para pedangan segera membenahi dagangannya serta mengosongkan area tersebut, sebelum waktunya dilakukan penataan diharapkan para pedagang telah mengosongkan area tersebut, tegasnya
Nantinya ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menata, leading sektornya ada di Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Koperasi dan UMKM
Selain dikawasan pantai Merpati, daerah yang akan segera direlokasi seperti kafe yang berada Islamic Centre, Lapangan Pemuda dan Stadion Bulukumba (let)